Infografis
Suara.com - Mantan gelandang tim nasional Indonesia U-23 Rizky Pellu dijadwalkan tiba dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat pagi.
"Rizky Pellu sesuai tiket penerbangannya akan berangkat dari Ambon menggunakan Garuda Indonesia pada pukul 08.25 WITA dan mendarat pada pukul 09.10 WITA," jelas Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Kamis (10/3/2016).
Ia menjelaskan, manajemen juga telah melakukan persiapan penyambutan bagi pemain yang sebelumnya memperkuat Mitra Kukar itu. Termasuk dengan menyiapkan kostum bernomor 19 sesuai dengan permintaan sang pemain.
Mengenai peluang Rizky Pellu untuk langsung diturunkan pada laga uji coba menghadapi tim lokal di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, besok, Sumirlan mengaku kemungkinan itu bisa saja terjadi.
Namun, pihaknya akan melihat dulu kondisi terkini dari pemain yang bersangkutan. Apalagi Rizky Pellu menjalani penerbangan yang cukup melelahkan.
"Apakah bisa dimainkan saat uji coba besok, saya kira bisa saja kita mainkan asal kondisinya mendukung," katanya.
Keberhasilan PSM mendatangkan Rizky Pellu sudah terkonfirmasi sejak beberapa hari terakhir. Sebelumnya, PSM sempat kesulitan mendapatkannya karena pihak Mitra ingin pertahankan pemainnya itu.
"Kita sebelumnya memang terkendala karena Mitra Kukar berencana mempertahankan karena begitu dibutuhkan tim. Namun manajemen Mitra sekarang ini sudah menyerahkan ke pemain untuk menentukan sikap dan ternyata memilih ke PSM," jelas Sumirlan.
Terkait keinginan mendatangkan Rizky Pellu, Sumirlan mengakui memang sudah lama yakni sejak PSM bertemu dengan Mitra Kukar di babak 8 Besar Piala Presiden. Pellu yang berposisi gelandang bertahan tampil apik, dan memiliki mental petarung yang diinginkan PSM.
Pemain 24 tahun ini juga dinilai tampil konsisten bahkan saat memperkuat timnya di leg kedua Piala Presiden di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, pemain ini bahkan mencetak satu gol melalui sundulan.
Menurut dia, kehadiran Pellu di lini tengah PSM diharap bisa memberikan warna baru, karena tim kepelatihan akan menggunakan dua pemain gelandang bertahan di lini tengah. (Antara)
