Suara.com - Zlatan Ibrahimovic lagi-lagi jadi predator menakutkan bagi barisan pertahanan Chelsea. Striker Paris Saint-Germain itu jadi bintang dalam leg kedua 16 Besar Liga Champions, Rabu (9/3/2016) atau Kamis dini hari WIB, di Stamford Bridge.
Satu gol dan satu assist-nya mengantarkan PSG ke perempat final usai menundukkan Chelsea 2-1. Di pertemuan pertama klub kaya Prancis itu juga menang dengan skor yang sama. Dengan demikian PSG pun menang agregat 4-2.
Khusus bagi Ibra, sapaan Ibrahimovic, golnya ke gawang Chelsea jadi yang keempat secara beruntun di cetaknya di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, dia masing-masing cetak satu gol ke gawang Malmo dan Shakhtar Donetsk di fase grup dan di leg pertama dan kedua melawan Chelsea.
"Pertandingan yang bagus. Kami mendapat banyak tekanan, tapi kami bisa menguasai penguasaan bola," kata Ibra usai pertandingan. "Kami mencetak dua gol dari kesempatan yang sangat minim. Kami tak boleh berhenti. Kami harus berusaha memenangkan semua laga kami di dua bulan tersisa musim ini."
PSG membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-16 lewat kaki Adrien Rabiot setelah menerima umpan mendatar Ibra dari sayap kanan. 11 menit kemudian The Blues berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan kaki kiri Diego Costa.
Costa yang menerima assist dari Willian berhasil mengecoh Thiago Silva sebelum akhirnya melesakkan tendangan kaki kirinya yang sejatinya tidak begitu keras ke gawang PSG yang dikawal Kevin Trapp. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, PSG tampil konsisten. Dan gol kedua yang ditunggu-tunggu pun lahir lewat sepakan kaki kanan Ibra di menit ke-67 usai menerima umpan Angel Di Maria yang lagi-lagi berawal dari sisi sayap, namun kali ini dari sayap kiri.
"Kami terlalu membiarkan PSG menguasai pertandingan di 10 menit pertama. Mereka juga tampil dominan di laga ini. Semuanya jadi berubah setelah menit ke-67. Kami memiliki peluang bagus untuk mencetak gol. Setelah itu Diego Costa cedera. Saya tahu dia tidak benar-benar fit, tapi dia sangat ingin bermain," jelas Manajer Chelsea, Guus Hiddink. (UEFA)