Sriwijaya Kehilangan Dua Pilar di Semifinal

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2016 | 01:30 WIB
Sriwijaya Kehilangan Dua Pilar di Semifinal
Firman Utina (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Sumsel Super Leugea (SSL) Allstar (kiri) saat pertandingan uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, (17/2) [Antara/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sriwijaya FC akan kehilangan dua pemain pilarnya saat menghadapi laga semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2016 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (10/3/2016).

Asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan dua pemain yang dipastikan tidak bisa masuk dalam line-up, yakni Firman Utina dan pemain belakang Theirry Gatussi.

"Firman Utina mengalami cedera, sedangkan Theirry tidak bisa main karena terkena akumulasi kartu," jelas Hartono, Rabu (9/3/2016).

Selain dua pemain tersebut Hartono menyebutkan pemain belakang Supardi juga dalam kondisi kurang fit, namun dia masih belum bisa memastikan apakah besok bisa diturunkan atau tidak.

"Untuk Supardi masih 50:50, tapi kita berharap dia tetap bisa main pada pertandingan semifinal," ujarnya.

Hartono mengatakan kehilangan Firman dan Therry pada laga yang sangat menentukan memang dirasa berat, karena peran Firman sebagai jendral lapangan dan Therry di lini belakang cukup sentral dan membawa pengaruh bagi kesolidan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Tidak ada pilihan, pelatih harus menyiapkan beberapa pemain sebagai pengganti, diantaranya untuk lini tengah ada Musafry, Icksan dan Amirul. Sedangkan di lini belakang ada Wildansyah dan Achmad Jupriyanto.

Hartono mengakui bahwa lawan yang bakal dihadapi pada laga semifinal ini cukup berat dan punya keunggulan masing-masing, seperti Surabaya United dengan kekuatan pemain mudanya yang punya kecepatan. Sedangkan Borneo selain timnya bertabur pemain berkualitas juga akan tampil dengan dukungan suporternya.

"Makanya bagi kami juga tidak ada pilihan, harus optimis dengan pertandingan besok dengan hasil yang bagus ataukah kita pulang lebih awal," jelasnya.

Sriwijaya United akan tampil berturut-turut pada laga yang menggunakan sistem "trofeo" itu. Di laga pertama mereka akan menghadapi PBFC, dan di laga kedua berikutnya baru melawan Surabaya United.

Melihat jadwal tersebut, Hartono mengatakan itu sebuah resiko yang harus dihadapi oleh semua tim ketika metode "trofeo" diterapkan.

"Kami lebih berkosentrasi untuk pertandingan saja, mudah-mudahan perjuangan kami di babak semifinal ini bisa membawa hasil positif, dan kita bisa melenggang ke babak selanjutnya," tegas Hartono. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI