Suara.com - Perang dingin antara Arsene Wenger dan sejumlah penggemar fanatik Arsenal tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Tampak para suporter The Gunners itu kekeuh meminta Wenger mundur dari kursi manajer. Hal itu terlihat dengan spanduk permintaan mundur yang mereka bentangkan saat The Gunners menang 4-0 atas Hull City di partai ulangan putaran kelima Piala FA 2015/16, Selasa (8/3/2016), di KC Stadium.
Dalam spanduk itu tertulis sebuah pernyatan provokasi yang bertuliskan, "Arsene, terima kasih untuk semua kenangan. Namun, inilah saatnya mengucapkan selamat tinggal."
Atas hal itu, Wenger pun usai pertandingan mengaku tak peduli.
"Lihatlah sejarah klub. Dan Anda akan melihat bahwa saya tidak memiliki apapun untuk ditakutkan. Saya tidak ingin berbicara mengenai hal itu, karena itu selalu saja cerita yang sama," kata pria asal Prancis ini.
Kemenangan atas Hull membuka peluang Arsenal mencetak hattrick beruntun perdana di Piala FA sejak terakhir dilakukan Blackburn Rovers--1884, 1885, 1886. Namun, beberapa penggemar Arsenal masih tetap tidak senang dengan sang manajer ditengah merosotnya penampilan tim kesayangan mereka di ajang liga domestik.
Klub Meriam London itu belum pernah menang lagi di tiga laga terakhir Liga Inggris. Mereka pun kini menghuni peringkat ketiga klasemen, tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen Leicester City dan tiga angka dari musuh bebuyutannya Tottenham Hotspur.
Arsenal juga berpeluang besar tereliminasi dari untuk yang keenam secara beruntun di fase 16 Besar Liga Champions. Terkecuali, mereka bisa balikkan defisit 0-2 ketika melawat ke markas Barcelona pada pekan depan
Namun, Wenger menegaskan timnya akan tetap berjuang. "Saya terkejut begitu banyak orang menghakimi kami terlalu dini," ucap Wenger.
"Kami belum menyerah dan Anda akan melihatnya pada beberapa pekan mendatang. KLub ini pernah berada di posisi yang lebih buruk daripada hari ini," pungkasnya. (Reuters)