Hadapi Chelsea, Blanc Minta Pemainnya Tak Terprovokasi Costa

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2016 | 15:31 WIB
Hadapi Chelsea, Blanc Minta Pemainnya Tak Terprovokasi Costa
Ilustrasi PSG vs Chelsea.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Paris St Germain (PSG) Laurent Blanc mengatakan kepada para pemainnya, untuk tidak mudah terprovokasi penyerang Chelsea Diego Costa pada pertandingan leg kedua putaran 16 besar Liga Champions yang akan dimainkan pada Rabu (9/3/2016).

Menjelang pertandingan di Stamford Bridge melawan Chelsea yang telah kembali ke penampilan terbaiknya, PSG mengantungi keunggulan 2-1 dari kemenangan di leg pertama. Namun, sejak dilatih Guus Hiddink yang menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember penampilan The Blues terus membaik.

Costa menjadi salah satu aktor penting dari kebangkitan Chelsea. Ia mencetak sepuluh gol sejak Mourinho hengkang, padahal sebelumnya ia hanya mengemas empat gol.

Sang penyerang memiliki reputasi harum terkait mengaplikasikan seni-seni tergelap di sepak bola, dan Blanc memperingatkan para beknya bahwa mereka tidak dapat mengambil resiko bereaksi terhadap provokasi dari pemain internasional Spanyol kelahiran Brasil itu jika mereka ingin mencapai delapan besar.

"Ia (Costa) menyukai kontak-kontak, duel, provokasi, namun itu merupakan bagian dari permainan," kata Blanc kepada para pewarta.

Blanc menambahkan, ia berpesan kepada para pemain bertahannya untuk tidak merespon, tetap kuat, dan tetap tenang.

"Kami harus belajar mengendalikan diri sendiri. Jika yang satu ini dapat kami kontrol, kami dapat menunjukkan bahwa kami mampu melakukan hal-hal hebat," ujarnya.

Ini merupakan musim ketiga secara beruntun di mana kedua tim bertemu di Liga Champions, dan keduanya telah saling menyingkirkan. Chelsea mencapai semifinal dengan menyingkirkan PSG pada 2014, dan klub Prancis itu menyingkirkan klub London untuk mencapai delapan besar pada musim lalu. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI