Suara.com - Madura United tidak siapkan strategi khusus saat menghadapi Arema Cronus dan Persiba Balikpapan pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim 2016, Rabu (9/3), yang memakai format "trofeo".
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, mengatakan bertanding menghadapi dua lawan berbeda dalam sehari memang memberikan tantangan tersendiri, sehingga timnya harus fokus melakukan persiapan.
"Sejak awal, saya tekankan kepada pemain bahwa semua tim yang tampil di Piala Gubernur punya kualitas setara, begitu juga di babak semifinal," katanya.
Pada laga semifinal, Madura United sebagai pimpinan klasemen Grup B akan bertemu dengan Arema Cronus (peringkat kedua Grup A) dan Persiba Balikpapan (peringkat kedua Grup C).
Sedangkan semifinal lainnya mempertemukan juara Grup A Pusamania Borneo FC, Surabaya United (juara Grup C), dan Sriwijaya FC (peringkat kedua Grup B).
Dalam format trofeo Piala Gubernur Kaltim, setiap tim akan saling bertemu dalam pertandingan selama 45 menit.
Tim yang menang langsung dalam laga 1x45 menit mendapatkan nilai 3 dan kalah nilai nol. Jika hasilnya imbang, laga dilanjutkan adu penalti dan tim menang dapat nilai 2, kalah memperoleh nilai 1.
Adapun tim yang mengumpulkan nilai tertinggi dari masing-masing grup akan bertemu di babak final pada 13 Maret 2016.
"Bertanding melawan dua tim berbeda dalam sehari, jelas membutuhkan konsentrasi lebih dari pemain, selain juga fisik yang bagus," tambah Gomes de Oliviera.
Dari dua calon lawan yang akan dihadapi, pelatih asal Brazil itu menilai Arema Cronus merupakan tim yang bagus dan solid, serta memiliki materi pemain berkualitas di semua lini.