Adhyaksa Dault Desak Menpora Segera Cabut Pembekuan PSSI

Senin, 07 Maret 2016 | 17:45 WIB
Adhyaksa Dault Desak Menpora Segera Cabut Pembekuan PSSI
Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault, meminta Menpora Imam Nachrowi untuk segera mencabut sanksi berupa pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal itu disampaikannya agar tidak menimbulkan perdebatan di masyarakat terkait masa depan sepakbola Indonesia.

"Kalau menurut saya, segera cabut pembekuan tersebut oleh Menpora. Biar jelas semuanya," kata Adhyaksa, saat silaturahim di Jalan Pengadegan Selatan Nomor 10 Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).

 
Menurut Lelaki yang sudah berancang-ancang masuk bursa calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tahun 2017 mendatang tersebut, saat ini masyarakat cukup bingung dengan nasib sepakbola Indonesia. Pasalnya, dalam pertemuan di Istana Presiden, sudah dinyatakan bahwa sanksi tersebut dipastikan akan dicabut.

"Itu pada pertemuan itu ada empat orang. Ada Pak Agum Gumelar, Pak Imam Nachrowi, Pak Wapres, dan empat orang dengan Presiden sendiri. Pada saat keluar, Pak Agum mengatakan bahwa sanksi pembekuan PSSI akan dicabut, dan itu dibenarkan oleh Pak JK. Tapi Pak Imam mengatakan akan dikaji lagi," katanya.

Seperti diketahui, Menpora pada beberapa hari lalu sudah menyampaikan bahwa kajiannya secara menyeluruh terhadap persoalan sepakbola Indonesia sudah selesai. Dan menurutnya, hasil kajian tersebut sudah diserahkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk dilihat apakah sudah sesuai atau belum.

Pasalnya menurut Imam, tugas untuk mengkaji hal tersebut didapatnya atas dasar permintaan Presiden, meskipun pengumuman dicabut atau tidaknya sanksi pembekuan tetap akan dilakukan oleh Menpora sendiri. Hingga saat ini, belum diketahui apa tanggapan atau arahan terakhir dari Presiden kepada Menpora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI