Suara.com - Senyuman lepas mengembang di wajah Juergen Klopp pasca Liverpool menang dramatis atas tuan rumah Crystal Palace, 2-1, Minggu (6/3/2016), dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park. Manajer Liverpool itu awalnya terlihat sangat cemas hampir di sepanjang pertandingan.
Salah satu momennya adalah saat tim asuhannya tertinggal lebih dulu di menit ke-48 lewat gol yang disarangkan gelandang lawan, Joe Ledley. Kecemasannya makin meninggi usai James Milner menerima kartu kuning kedua yang berarti harus keluar dari lapangan di menit ke-62.
Manajer asal Jerman itu pun mencoba memotivasi para pemainnya agar terus semangat, meski kalah jumlah pemain. Dukungan moral ini berbuah hasil setelah Roberto Firmino menyamakan kedudukan di menit ke-72.
Kemenangan yang dinanti-nanti Klopp tiba di akhir pertandingan lewat sontekan penalti Christian Benteke. Mantan arsitek Borussia Dortmund itu pun memuji dirinya sendiri terkait keputusannya memasukkan Benteke di menit ke-80 menggantikan Divock Origi.
Benteke jadi pahlawan The Reds setelah eksekusi penaltinya tak mampu dibendung kiper Palace, Alex McCarthy, yang salah dalam menebak arah tendangan. Benteke menceploskan bola ke sudut kiri bawah gawang Palace, dimana McCarthy justru bergerak ke kanan.
Striker Belgia itu jadi algojo penalti setelah dijatuhkan bek Palace, Damien Delaney, di kotak terlarang. "Ini (keputusan) pergantian yang sempurna. Dia (Benteke) benar-benar bekerja keras," kata Klopp usai pertandingan.
"Sentuhan pertamanya justru jadi kesempatan besarnya dan kemudian berbuah penalti. Itu murni penalti dan Christian mengeseksusinya dengan begitu tenang. Apa yang saya lihat dari para pemain di laga ini, mereka berjuang sekuat tenaga dan itu sangat bagus," pungkas Klopp. (Express)