Suara.com - Anggota tim transisi Diaz Hendropriyono berharap klub sepak bola di Indonesia mendukung reformasi PSSI yang dipromotori Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dukungan ini tak lain ditujukan untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. "Klub adalah sekutu penting dalam mereformasi PSSI. Mereka harus diperlakukan sebagai partner yang setara. Makanya kami harus merangkulnya," kata Diaz Hendropriyono dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (6/3/2016).
Menurut dia, peran tim transisi dalam mereformasi PSSI memang vital. Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan klub yang merupakan satu dari pemangku kepentingan persepakbolaan nasional selain PSSI dan pemerintah.
Diaz menegaskan reformasi harus dilihat sebagai sebuah proses evaluasi atau sebuah proses yang akan terus berjalan dan bukan sebuah revolusi semalam.
Dengan reformasi di tubuh PSSI diharapkan akan menjalar ke bawah, yaitu dengan memperbaiki perilaku dan manajemen klub sehingga menuju ujungnya, yakni perbaikan sepak bola nasional.
Diaz juga mengimbau kepada Kemenpora agar tidak gegabah dalam pencabutan pembekuan PSSI hingga paling tidak ada iktikad baik dari oknum pengurus PSSI untuk mendukung reformasi persepakbolaan nasional.
"Semua pihak harus terbuka terhadap berbagai strategi baru yang inovatif dengan sasaran mempermudah proses reformasi PSSI ini. Makanya komunikasi dengan semua pihak harus dilakukan," kata Diaz menambahkan.
Masalah persepakbolaan nasional hingga saat ini memang belum ada titik terang. Pencabutan pembekuan yang diharapkan oleh PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti melalui Komite ad hoc Reformasi PSSI juga belum teralisasi.
Kemenpora bahkan mengajukan sembilan syarat jika pembekuan minta dicabut. Namun, syarat yang dikeluarkan banyak mendapatkan respons yang kurang positif baik dari PSSI maupun kalangan persepakbolaan nasional. Syarat yang diajukan dinilai kurang logis.
Salah satu syarat yang menjadi sorotan adalah menjamin bagi tercapainya prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam event Piala AFF 2016, SEA Games 2017, lolos prakualifikasi Piala Dunia 2018 dan Asian Games 2018. Namun, pihaknya Kemenpora menyatakan jika syarat tersebut belum final.
Tim Transisi sendiri saat ini juga mulai bergerak cepat untuk mempersiapkan konsep kompetisi yang akan segera digulirkan. Sebagai pengganti PSSI, tim yang diketuai Bibit Samad Rianto itu berusaha menjalankan tugasnya hingga permasalahan sepak bola nasional tuntas. (Antara)