Suara.com - Keputusan manajer Liverpool, Juergen Klopp, memasukkan Christian Benteke di 10 menit terakhir waktu normal buahkan hasil sempurna. Berkat striker asal Belgia inilah Liverpool bawa pulang tiga poin dari markas Crystal Palace, Minggu (6/3/2016), di Selhurst Park, dalam lanjutan Liga Inggris.
Benteke jadi pahlawan kemenangan The Reds, 2-1, setelah sukses jadi algojo penalti di akhir-akhir pertandingan. Penalti diberikan wasit Andre Marriner usai Benteke dijatuhkan Damien Delaney di kotak terlarang.
Sempat terjadi kontroversi terkait keputusan Marriner memberikan hadiah penalti kepada The Reds. Dalam tayangan ulang, tampak Benteke seperti lakukan berpura-pura terjatuh saat Delaney coba hentikan lajunya.
Namun, dalam sudut kamera yang lain tampak jelas lutut Delaney mengenai kaki Benteke yang membuat striker berusia 25 tahun itu terjatuh. Benteke yang mengambil sendiri eksekusi penalti berhasil mengecoh penjaga gawang Palace, Alex McCarthy.
Dengan tak terlalu kencang Benteke menjaringkan bola ke sudut kiri bawah gawang McCarthy, dimana McCarthy justru bergerak ke arah kanannya. Rasa frustasi pun tampak di wajah manajer Palace, Alan Pardew.
Betapa tidak, Pardew sempat dibuat sumringah dengan keunggulan lebih dulu lewat gol yang dijaringkan gelandangnya, Joe Ledley, di menit ke-48. Bahkan, Pardew makin yakin bakal menang usai James Milner diusir wasit di menit ke-62 akibat menerima kartu kuning kedua.
Namun, bermain dengan 10 orang rupanya tak membuat The Reds gentar. Mereka pun berhasil menyamakan kedudukan lewat gol playmaker-nya, Roberto Firmino, di menit ke-72. Dan petaka bagi Pardew dan para pemainnya pun terjadi di menit akhir pertandingan setelah eksekusi penalti Benteke, yang masuk menggantikan Divock Origi, tak mampu dibendung McCarthy.
Kemenangan ini membuat The Reds belum terkalahkan di tiga laga terakhir Liga Inggris dan naik ke peringkat ketujuh dengan 44 poin. Sedangkan, Palace turun ke peringkat 15 dengan 33 poin atau sama dengan koleksi poin yang dimiliki Swansea City. (Scoresway)