Suara.com - Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Termasuk lolosnya AS Roma ke perempat final Liga Champions 2015/16. Kepercayaan diri inilah yang dibawa gelandang Roma, Miralem Pjanic, dalam lawatan ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam leg kedua 16 Besar Liga Champions, Selasa (8/3/2016) atau Rabu dini hari WIB.
Hanya "keajaiban" memang yang bisa membawa I Giallorossi lolos ke fase berikutnya menyusul kekalahan 0-2 di kandang pada leg pertama, 17 Februari lalu. Betapa tidak, Madrid kini juga dalam kepercayaan diri sangat tinggi menyusul kemenangan telak 7-1 atas Celta Vigo di pentas domestik, Sabtu (5/3/2016).
Namun, Pjanic menolak menyerah. Gelandang Bosnia-Herzegovina itu menyerukan rekan-rekannya untuk bercontoh pada sejarah masa lalu, khususnya para gladiator Roma yang pantang menyerah dalam pertahankan hidupnya. Roma juga dalam momen positif dengan tak terkalahkan dalam tujuh partai terakhir di pentas Seri A.
"Inilah Roma sesungguhnya," kata Pjanic kepada Roma Radio terkait belum terkalahkannya timnya di liga domestik dalam tujuh laga terakhir. "Kami akan pergi ke Madrid dan mencoba untuk tampil sempurna."
"Kami sadar ini sulit, tapi kami harus mencoba yang terbaik. Kami juga harus mencetak minimal satu gol di babak pertama nanti. Secara fisik kami semua dalam kondisi bagus dan semua pemain harus berikan yang terbaik di lapangan nanti," pungkas Pjanic. (Soccerway)