Suara.com - Guus Hiddink kecam sikap pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang "begitu enteng" memecat manajer klub. Manajer sementara Chelsea itu pun menyerukan miliuner Rusia tersebut untuk mengubah sikapnya, dalam menuntut prestasi bagi klub asal London Barat itu.
Sejak Abramovich mengambil alih The Blues, 13 tahun lalu, tercatat sudah 10 kali John Terry dan kawan-kawan mengalami pergantian manajer. Jose Mourinho dua kali jadi bagian dari catatan itu, begitu pula dengan Hiddink yang dua kali jadi manajer interim.
"Klub harus berjalan dengan cara baru, dimana tidak mudah melakukan pergantian yang begitu singkat," kata Hiddink, 69 tahun, dalam jumpa pers jelang pertemuan klubnya melawan Stoke City di Stamford Bridge, Sabtu (5/3/2016).
"Saya pikir inilah saat Chelsea memulai era baru dimana manajernya mendapatkan kepercayaan tak sekadar hanya satu atau dua tahun saja," lanjut manajer yang telah banyak menangani klub ini, diantaranya Real Madrid, Belanda, Turki, dan Korea Selatan.
Hiddink ditunjuk sebagai manajer sementara The Blues hingga akhir musim usai Mourinho dipecat pada Desember lalu. Hiddink saat itu mendapat tugas berat, karena ketika itu Chelsea hanya satu poin di bawah zona terakhir Liga Inggris.
Perlahan tapi pasti The Blues dibawanya kembali menapaki tangga demi tangga ke atas klasemen. Kini, The Blues berada di peringkat 10 dengan torehan 39 poin, hasil 10 kali menang, 9 seri, dan 9 kalah. (Reuters)