Suara.com - Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola berharap timnya bisa "move on" saat bertandang ke markas rival utamanya, Borussia Dortmund, dalam lanjutan Liga Jerman pekan ke-25 di Signal Iduna Park, Sabtu (5/3/2016).
Sebelumnya, Robert Lewandowski dan kawan-kawan tertunduk lesu pasca kekalahan memalukan di kandang sendiri di Allianz Arena dari Mainz 05, 1-2, tengah pekan lalu.
Guardiola sendiri menanggapi positif kekalahan itu yang juga jadi kekalahan kedua timnya di Liga Jerman musim ini; kekalahan pertama dari Borussia Moenchengladbach, 1-3, 5 Desember 2015.
"Kami tidak sempurna. Terkadang Anda harus kalah untuk mengerti apa yang perlu Anda perbaiki untuk menjadi tim yang lebih baik," kata Guardiola.
"Semua orang menginginkan lebih banyak ketegangan di Liga Jerman. Sekarang Anda mendapatkannya," lanjut pelatih yang musim depan menangani Manchester City ini, mengomentari big match melawan Dortmund.
Munich hanya terpaut lima poin dari Dortmund yang bertengger di peringkat kedua. Kabar baik bagi Munich, dua pemain andalan mereka, Franck Ribery dan Mehdi Benatia, bisa kembali bermain usai pulih dari cedera.
Sedangkan, terkait Mario Goetze, Munich harus bersabar lebih lama, meski mantan penyerang Dortmund itu telah kembali bugar usai absen cukup lama.
"Mario harus terus mengerjakan program kebugarannya. Dia telah menepi karena cedera untuk kurun waktu yang lama dan itu merupakan satu-satunya alasan dia belum bermain," kata Guardiola.
"Pelatih yang memutuskan siapa yang akan bermain. Dia harus siap ketika saya turunkan. Kami memiliki tujuh penyerang, tapi tidak semuanya dapat dimainkan," pungkas mantan pelatih Barcelona ini. (Reuters)