Suara.com - Manchester United tampil cemerlang hampir dua pekan terakhir. Setan Merah, julukan klub itu, sudah menang beruntun di empat laga terakhir di semua kompetisi yang diikutinya dalam sembilan hari.
Rabu malam kemarin (2/3/2016), tim besutan Louis van Gaal itu meraih kemenangan atas Watford dan kini berhasil menyamai poin Manchester City, yang menghuni urutan keempat klasmen sementara Liga Primer Inggris. Peluang MU untuk bermain di Liga Champions musim depan pun terbuka lebih lebar.
Tetapi alih-alih girang dengan capaian timnya, Van Gaal justru pesimistis bisa memenuhi semua harapan MU pada musim ini. Ia mengeluh banyak pemainnya yang menderita cedera, sehingga tak bisa maksimal di berbagai kompetisi yang diikuti MU.
Memang selain di Liga Primer, MU kini masih berjuang untuk merebut juara di Piala FA dan Liga Eropa.
"Para pemain kami sudah mulai pulih, tetapi masih banyak masalah dalam skuat saya yang harus dipecahkan setiap pekan," keluh pelatih asal Belanda itu.
"Para pemain belum pulih benar. Anda bisa lihat bagaimana Marcos Rojo berjuang saat melawan Watford. Saya memberi mereka waktu 20 menit, kemudian 50 dan 70 menit. Saya harus terus melakukan itu di setiap laga Liga Primer," beber dia.
"Sebenarnya metode itu sebaiknya dilakukan di tim kedua, tetapi saya terpaksa melakukan itu (di tim utama). Empat laga terakhir kami luar biasa, tetapi saya harus melangkah perlahan-lahan," lanjut Van Gaal.
"Silahkan melihat statistik dan lihatlah berapa banyak pemain kami yang cedera. Anda bisa melihat betapa sukar masalah cedera ini, tetapi kami masih berpeluang masuk ke empat besar di liga. Kami juga lolos ke perempat final Piala FA dan babak 16 besar Liga Eropa," keluh Van Gaal.
"Kami masih harus menghadapi 20 laga dan sudah melakoni 43 pertandingan, jadi totalnya ada lebih dari 60 pertandingan. Ketika saya melatih Bayern Munich, kami memainkan 55 pertandingan termasuk final Liga Champions. Sangat sukar memenuhi harapan saat ini," tutup dia. (Soccerway)