Suara.com - Arsenal, pada Minggu (28/2/2016), dipermalukan oleh Manchester United dengan skor 3-2 di lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris yang digelar di Old Trafford. Yang lebih memalukan lagi, tiga gol tuan rumah di laga itu adalah hasil kreasi seorang remaja berusia 18 tahun, Marcus Rashford.
Akibat kekalahan itu, Arsenal yang di paruh pertama musim tampil perkasa dan disebut sebagai kandidat kuat juara, terpuruk semakin jauh dari pemimpin klasemen sementara, klub promosi Leicester City.
Arsenal kini hanya mengoleksi 51 poin, sementara Leicester punya 56 poin. The Gunners juga terpaut tiga poin dari penguasa urutan kedua, Tottenham Hotspur, yang malam tadi menang 2-1 atas Swansea City.
Tetapi manajer Arsenal, Arsene Wenger tetap membatu. Dikalahkan MU, yang memainkan pemain remaja lain seperti Tim Fosu-Mensah (18) dan James Weir, (20), pelatih asal Prancis itu tetap yakin Arsenal bisa juara.
"Kami kehilangan tiga poin, tetapi kami harus menunjukan siap untuk bangkit, bertarung, dan memberikan segalanya di laga selanjutnya," kata Wenger.
"Segalanya bisa berubah dengan cepat hanya jika Anda terus maju dan percaya," lanjut dia.
Arsenal pada tengah pekan ini akan kembali bertarung menghadapi Swansea dan di akhir pekan nanti harus bersiap menghadapi saingan terberat sekaligus tetangganya, Spurs.
"Kami akan menunjukkan pada Rabu malam, bahwa kami punya mental dan karakter. Itu yang akan kami lakukan," ujar Wenger, "Saya sama sekali tak bisa meragukan komitmen kami."
Sebelumnya beberapa pengamat sepak bola, termasuk mantan striker Arsenal, Thierry Henry mengeritik penampilan Arsenal di laga kontra MU.
"Itu bukan penampilan dari sebuah tim yang ingin menjadi juara. Mereka tak meyakinkan sama sekali," cecar Henry, pencetak gol terbanyak Arsenal sepanjang sejarah. (Reuters)