PBFC Gagal Taklukkan Persela

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 27 Februari 2016 | 21:27 WIB
PBFC Gagal Taklukkan Persela
Ilustrasi sepak bola Indonesia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuan rumah Pusamania Borneo Football Club (PBFC) Samarinda gagal meraih kemenangan pada laga pembuka turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016, setelah ditahan imbang Persela Lamongan tanpa gol.

Pada laga di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Sabtu (27/2/2016), tim berjuluk "Pesut Etam" harus rela untuk berbagi angka dengan "Laskar Joko Tingkir", setelah dua kali 45 menit kedua tim hanya bermain 0-0.

Tim PBFC yang diarsiteki Basri Badrusalam sebenarnya cukup mendominasi dalam penguasa bola dipertandingkan yang disaksikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan sejumlah pejabat SKPD Provinsi Kaltim, terutama memasuki babak kedua.

Namun, beberapa kali peluang yang diciptakan barisan penyerang PBFC selalu gagal berbuah gol, dikarenakan ketatnya barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir dan penampilan gemilang penjaga gawang Choirul Huda .

Dua kali pemain PBFC Sultan Samma mencatatkan peluang emas, yakni pada menit ke-70 dan 74, tetapi tendangan keras Sultan bisa diantisipasi penjaga gawang Persela dan mengenai mistar Gawang.

Sebaliknya tim tamu Persela, meski menerapkan strategi bertahan, namun tim asuhan Stefan Hannson ini juga mencatatkan beberapa peluang emas.

Bahkan pada menit 54, Samsul Arif bisa menembus pertahanan PBFC dan mencetak gol, namun gol tersebut pada akhirnya dianulir wasit Toriq Alkatiri karena menganggap pemain Persela itu lebih dulu dalam posisi "offside".

Pelatih Stefan Hannson mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya atas keberhasilannya merebut satu poin di laga pembuka.

Meski demikian, Hannson mengaku sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit, utamanya saat waktu 2 x 45 usai, namun belum memberikan waktu tambahan.

"Memang saya sempat marah-marah karena waktu sudah habis, wasit tidak ada memberi kode waktu tambahan, kalau untuk gol yang dianulir masih 'fifty-fifty', bisa ya atau tidak," tegas Hannson.

Disinggung evaluasi menghadapi laga selanjutnya melawan Gresik United, Hannson mengatakan akan melihat dulu pertandingan Gresik United melawan Arema Cronus.

"Pasti kami akan evaluasi, kami bersyukur dengan hasil ini, kita bisa menahan imbang PBFC," tambahnya.

Sementara itu, pelatih PBFC, Basrie mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya, namun demikian masih optimistis bisa bersaing untuk merebut posisi di babak selanjutnya.

"Pemain kami cukup mendominasi, hanya saja sejak awal lawan menerapkan strategi bertahan, mereka seperti memarkir bus, ini yang membuat anak-anak kesulitan untuk mencetak gol," jelasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI