Tak Mau Terbelenggu Masalah PSSI, Pemerintah Serius Cabut Sanksi

Sabtu, 27 Februari 2016 | 12:42 WIB
Tak Mau Terbelenggu Masalah PSSI, Pemerintah Serius Cabut Sanksi
Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Deputi V Bidang Harmoninasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto saat mengumumkan anggota tim transisi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto menegaskan bahwa pemerintah serius siap mencabut sanksi terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Gatot karena tidak ingin pihaknya terbelenggu oleh masalah PSSI saja.

"Pemerintah serius ingin mencabut (sanksi PSSI), kami juga tidak ingin terbelenggu dengan masalah PSSI, masalah kami banyak," kata Gatot pada diskusi yang bertajuk 'Lapangan Politik Sepakbola' di Warung Daung Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(27/2/2016).

Menurut Gatot, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan diri menghadapi masalah terkait Asian Games, masalah MotorGP, dan juga sejumlah masalah lain yang harus segera dihadapi. Alasan mengatap pemerintah siap mencabut sanksi tersebut adalah karena selama dua tahun terakhir ini prestasi dari cabang olahraga pada umumnya dan bola khususnya sama sekali tidak ada.

"Kami harus akui, masa dua tahun ini masa paceklik, poinnya adalah tidak terbelenggu oleh masalah pembekuan, ini harus diakhiri. Karena dua hari lalu pas keluar dari Istana, muncul informasi berbagai macam," kata Gatot.

Lalu lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tugas yang diserahkan oleh Presiden kepada Kemenpora sudah dijalankannya dengan baik. Hal itu, terbukti dengan sudah dilakukannya pengkajian secara menyeluruh atau komprehensif terkait hal tersebut. Gatot menjelaskan, hasilnya sudah mulai diserahkan ke Presiden sejak hari Kamis (25/2/2016).

"Itu sudah dikaji, hari Kamis kemarin Pak Menteri sampaikan ke presiden, hanya saja mungkin hasil pengkajiannya masih belum lengkap sehingga perlu ditambah, dan memang masih perlu ada revsi, namun dalam waktu satu atau dua hari akan dilaporkan kembali ke Presiden," kata Gatot.

Dalam konferensi pers, Jumat (26/2/2016), Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi sudah mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan hasil kajiannya kepada Presiden Joko Widodo pada Senin (29/2/2016) besok. Hal tersebut disampaikan Imam karena hasil kajian komprehensifnya sudah selesai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI