Suara.com - Gianni Infantino terpilih sebagai presiden baru Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) pada Jumat (26/2/2016), dalam pemilihan yang digelar dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich, Swiss.
Infantino, seorang pengacara berkewarganegaraan Swiss, berhasil mengalahkan saingan terdekatnya, Presiden Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain, dalam pemilihan yang berlangsung dua putaran.
Lelaki berusia 45 tahun itu menggantikan Sepp Blatter yang lengser pada 2015 lalu, setelah FIFA didera oleh berbagai skandal korupsi dan penyimpangan.
Infantino yang juga menjabat sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Sepak bola Eropa (UEFA) memenangkan pemilihan di putaran pertama dengan mendulang 88 dari 207 suara. Ia hanya berselisih tiga suara dari Sheikh Salman.
Dua kandidat lain, Pangeran Ali bin Hussein dari Yordania dan Jerome Champagne asal Prancis masing-masing hanya memperoleh 27 dan tujuh suara.
Tetapi Infantino, yang didukung oleh sejumlah negara Eropa dan tokoh sepak bola setempat, harus melanjutkan pertarungan ke putaran kedua karena belum memperoleh sepertiga suara di putaran pertama.
Di pemilihan putaran kedua, Infantino berhasi mengunci posisi presiden FIFA setelah memenangkan 115 suara, unggul 27 suara dari Salman. (CNN)