Isi Pertemuan 40 Menit Presiden dan Menpora Soal Nasib PSSI

Kamis, 25 Februari 2016 | 11:13 WIB
Isi Pertemuan 40 Menit Presiden dan Menpora Soal Nasib PSSI
Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menkopolhukam Luhut Panjaitan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, menyebutkan pertemuan antara Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar ‎pada Rabu (24/2/2016) sore, membahas mengenai penyelesaian masalah sepakbola di Indonesia

“Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka tersebut, Presiden memerintahkan kepada Menpora Imam Nahrawi untuk melakukan pengkajian pencabutan pembekuan PSSI,” kata Sukardi Rinakit dalam pernyataan tertulis, Kamis (25/2/2016).

Sementara Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menyampaikan ada beberapa hasil keputusan dari pertemuan dengan Presiden mengenai masalah sepakbola Indonesia. Pertama, pertemuan tersebut berjalan dengan suasana kekeluargaan yang dipimpin langsung oleh Presiden

Kedua, Wapres Jusuf Kalla dan Agum Gumelar menjelaskan standing point masing-masing tentang tujuan reformasi dan kelanjutan survival PSSI bagi kepentingan berbagai event internasional.

Ketiga, setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi kurang lebih dari pukul 17.00-17.40 WIB, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji semua kemungkinan rencana terhadap pencabutan surat pembekuan terhadap PSSI.

Keempat, atas instruksi tersebut Menpora langsung menyanggupi untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan dan segera melaporkan kepada Presiden.

Kelima, Menpora akan mengkaji dari berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional.

Keenam, seandainya pilihan pencabutan surat pembekuan tersebut diambil, maka pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan. Persyaratan tersebut ada pada point ketujuh yakni, kesepakatan Kongres Luar Biasa (KLB) yang sebelumnya ketua Tim Ad Hoc sepakat satu tahun, namun Menpora dalam rencana kajiannya akan meminta enam bulan.

Kedelapan, dalam proses pengkajian, apapun hasilnya nanti tidak terkait dengan masalah menang atau kalah, namun bagi kepentingan sepakbola yang lebih baik. Khususnya menghadapi Sea Games 2017 dan Asian Games 2018 selaku Indonesia sebagai tuan rumah.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Akhirnya, Bocah Ini Dapat Jersey Bertanda Tangan Messi

Bale Tinggalkan Real Madrid?

Erick Thohir Bantah Hendak Jual Inter

Ini Dia, Cerita Dibalik Jersey Plastik Messi Milik Murtaza

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI