Bantah Perintah Wasit, Pelatih Ini Didenda Rp290 Juta

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 24 Februari 2016 | 21:15 WIB
Bantah Perintah Wasit, Pelatih Ini Didenda Rp290 Juta
Pelatih Bayer Leverkusen Roger Schmidt didekati wasit Felix Zwayer [Reuters/Ina Fassbender]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bayern Leverkusen Roger Schmidt pada Rabu diskors dari bangku pemain cadangan untuk lima pertandingan liga dan didenda 20.000 euro atau lebih dari Rp290 juta setelah menolak permintaan wasit untuk meninggalkan area teknik pada pertandingan Liga Jerman.

Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengambil sikap tegas terhadap Schmidt, yang diskors untuk tiga pertandingan liga berikutnya, melawan Mainz, Werder Bremen, dan Augsburg, di mana dua pertandingan berikutnya ditunda sampai 30 Juni 2017.

Direktur olahraga Leverkusen Rudi Voeller juga diskors 10.000 euro setelah menyebut keputusan wasit untuk mengirim Schmidt ke tribun penonton sebagai "sesuatu yang benar-benar tidak penting" saat memberi komentar setelah pertandingan.

Schmidt terlibat perseteruan dengan wasit Felix Zwayer menyusul gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-64 di BayArena Minggu lalu, yang membuat Borussia Dortmund menang 1-0 atas Leverkusen pada kompetisi strata tertinggi Jerman.

Schmidt diperintahkan menuju tribun penonton, namun ia menolak meninggalkan area teknik, meminta penjelasan atas keputusan Zwayer dan wasit bereaksi dengan menghentikan permainan dan berjalan meninggalkan lapangan bersama para asistennya.

Pertandingan dimulai kembali sembilan menit kemudian ketika Shmidt menerima keputusan wasit, dan pria 48 tahun itu mengakui dirinya melakukan kesalahan dengan kehilangan kesabaran.

DFB menjelaskan bahwa Schmidt tidak boleh melakukan kontak dengan para pemainnya, langsung atau tidak langsung, dari setengah jam sebelum pertandingan sampai 30 menit setelah peluit panjang berbunyi.

Selain di tepi lapangan, ia juga dilarang berada di ruang ganti, area di sekitarnya, dan terowongan para pemain. (Antara/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI