Suara.com - Gelandang anyar Barcelona, Arda Turan, mengaku sulit untuk beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona. Menurut pemain asal Turki, memainkan gaya bermain Barca yang dikenal dengan tiki-taka tersebut tidak semudah seperti yang dikira sebelumnya.
Turan dibeli Barcelona dari Atletico Madrid akhir musim lalu. Namun karena hukuman FIFA, Turan baru bisa bermain bulan Januari kemarin.
"Tiki-taka itu seperti catur, dari luar terlihat mudah tapi ternyata tidak," tukas Turan.
"Setiap pemain memiliki tugas, posisi. Dan semuanya wajib melakukan tugas mereka. Persis seperti permainan catur, dan itu sama sekali tidak mudah," tambahnya.
Tiki-taka merupakan gaya bermain yang diciptakan oleh Johan Cruyff di akhir tahun 80an. Di tahun 2008, gaya tersebut dikembangkan jauh lebih baik lagi oleh Josep Guardiola saat ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
Bermain dengan tiki-taka hasil pengembangan Guardiola, Barcelona sukses merengkuh 14 trofi dalam empat musim. Kini, di bawah asuhan Luis Enrique, tiki-taka kembali berevolusi.
Lewat gaya tiki-taka yang dikembangkannya, Enrique sukses meraih gelar treble musim lalu yang merupakan musim pertama sebagai pelatih Barcelona. (Soccerway)
Siapa Bilang Memainkan Tiki-taka Itu Mudah
Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 23 Februari 2016 | 15:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Statistik Tijjani Reijnders Vs Jude Bellingham saat AC Milan Tumbangkan Real Madrid
06 November 2024 | 14:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI