FIFA Inginkan Hukuman Seumur Hidup Bagi Dua Pejabat Conmebol

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 19 Februari 2016 | 01:30 WIB
FIFA Inginkan Hukuman Seumur Hidup Bagi Dua Pejabat Conmebol
Logo FIFA di depan markas besarnya di Zurich, Swiss (17/12)[Reuters/Ruben Sprich]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Etik FIFA pada Kamis merekomendasikan hukuman seumur hidup untuk mantan wakil presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), terkait korupsi.

Luis Bedoya, mantan anggota Komite Etik FIFA, yang merupakan mantan wakil presiden CONMEBOL dan, sampai Oktober 2015 merupakan presiden Federasi Sepak Bola Kolombia, dan Sergio Jadue, mantan wakil presiden CONMEBOL dan mantan Presiden Federasi Sepak Bola Chile, menjadi target dalam laporan kamar investigasi Komite Etik.

Dua laporan itu, bersamaan dengan rekomendasi hukuman seumur hidup, telah dikirim ke kamar adjudikator Komite Etik, yang dipimpin oleh Hans-Joachim Eckert.

Dalam pernyataannya, FIFA mengatakan bahwa Bedoya dan Jadue menjadi subyek penyelidikan-penyelidikan Departemen Kehakiman AS pada akhir 2015 ketika keduanya dibebaskan dari dakwaan dan mengaku bersalah untuk dua dakwaan terhadap mereka dengan "konspirasi penipuan dan konspirasi penyuapan." Kamar investigasi Komite Etik merekomendasikan untuk menjatuhkan "hukuman seumur hidup dari aktivitas apapun terkait sepak bola (administratif, olahraga, atau yang lainnya) bagi Bedoya dan Jadue untuk dugaan pelanggaran aturan perilaku secara umum, loyalitas, tugas pengungkapan, kerjasama, dan pelaporan, konflik kepentingan, penyuapan, dan korupsi, dan pelanggaran umum untuk bekerja sama."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI