Suara.com - Pelatih Zenit St. Petersburg, Andre Villas-Boas, optimis timnya masih punya peluang lolos ke perempat final Liga Champions meski takluk 0-1 dari Benfica di leg pertama 16 Besar, Rabu dini hari WIB tadi, di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal.
Gol tunggal Benfica dicetak Jonas Golcalves Oliveira di masa injury time. Leg kedua akan berlangsung 9 Maret mendatang di kandang Zenit, Stadion Petrovsky. Zenit butuh minimal menang 2-0 jika ingin melaju ke perempat final kompetisi paling bergengsi di dataran Eropa tersebut.
"Secara taktik dan fisik kami bermain bagus dan hampir saja mencetak gol penyeimbang," tutur AVB saat konferensi pers usai pertandingan.
"Ya, Benfica memang mencetak gol di akhir-akhir laga, tapi pertanyaannya siapakah yang akan melaju ke fase berikutnya masih terbuka untuk kedua klub. Bermain di Stadium Petrovsky tidaklah mudah bagi para lawan yang datang," lanjut mantan pelatih Tottenham Hotspur ini.
Di leg kedua nanti Zenit dipastikan tidak bisa menurunkan dua pemain utamanya, Javi Garcia dan Domenico Criscito. Garcia absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Criscito tak bisa bermain karena di leg pertama ini mendapat kartu merah.
Meski begitu, AVB tetap optimistis hal itu tak akan mengganggu keseimbangan permainan timnya di leg kedua nanti.
"Saya pikir kesulitan utama kami terletak pada absennya dua pemain penting kami akibat sanksi pertandingan. Namun, strategi di leg kedua nanti akan berbeda. Kami akan bermain lebih terbuka dan saya berharap kami bisa meraih hasil terbaik," ujar AVB, 38 tahun. (Soccerway)