Suara.com - Para pendukung Liverpool mengancam akan melanggar sumpah mereka untuk tak pernah meninggalkan klub itu berjuang sendirian, setelah manajemen memutuskan untuk menaikkan harga tiket.
Rencananya kelompok supoerter Liverpool bernama The Spion Kop 1906 didukung juga oleh Spirit of Shankly (SoS), akan beramai-ramai meninggalkan Anfield di tengah laga antara The Reds kontra Sunderland pada Sabtu (6/2/2015), melanggar janji mereka dalam himne masyur berjudul "You'll Never Walk Alone".
Mereka berencana meninggalkan Anfield ketika laga memasuki menit 77, sebagai bentuk protes karena harga tiket tribun utama pada musim depan dinaikkan menjadi 77 pound sterling, naik dari 59 pound sterling pada musim ini.
Dalam pernyataan resminya SoS mengatakan bahwa pemilik klub tak menjelaskan alasan menaikan harga tiket itu dan justru mendesak agar harga tiket dipangkas lebih murah lagi.
"Kami percaya bahwa yang lebih tepat dan adil adalah dengan menurunkan harga tiket, untuk mempertahankan dukungan kami terhadap Liverpool dan untuk menjaga atmosfer di dalam Anfield," tulis SoS.