Martinez: "Barkley Bukan Lagi Pemain Muda"

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 04 Februari 2016 | 21:07 WIB
Martinez: "Barkley Bukan Lagi Pemain Muda"
Pemain Everton Ross Barkley rayakan golnya ke gawang Newcastle United [Reuters/Phil Noble]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Everton Ross Barkley semestinya tidak lagi dipandang sebagai prospek muda, namun dinilai sebagai pemain yang mampu memimpin dan menginspirasi tim, kata pelatih Roberto Martinez.

Pemain 22 tahun itu mengonversi dua penalti pada penampilan ke-100nya di Liga Utama Inggris untuk "The Toffees," ketika Everton meraih kemenangan 3-0 atas tim yang terancam degradasi Newcastle United pada Rabu.

Barkley melakukan debut klubnya pada 2011 dan sejak itu tidak pernah lagi melihat ke belakang, telah mengemas 16 gol untuk klub Merseyside itu dan 19 kali membela timnas Inggris sejak pertama kali mewakili negaranya pada 2013.

"(100 penampilan Liga Utama Inggris) itu merupakan pencapaian yang layak dikenang untuk seseorang pada usianya. Saya pikir tahun lalu dan musim sebelumnya, Ross merupakan pemain muda dengan potensi besar," kata Martinez kepada situs resmi klub (www.evertonfc.com).

"Hari ini, kami melihat bahwa ia bukan lagi seorang anak muda, ia masih muda dalam arti usia namun dalam sepak bola ia merupakan seseorang yang siap memimpin tim. Ia sangat konsisten sepanjang musim." "Pembuatan keputusannya telah menuju ke level yang berbeda dan saya tidak berpikir ia merupakan seorang pemain dengan potensi lagi, ia merupakan pemain penting untuk kami." Martinez juga mengatakan bahwa pencetak gol terbanyak Romelu Lukaku, yang telah mengoleksi 19 gol pada musim ini, diragukan dapat melawat ke markas Stoke City pada Sabtu setelah pemain internasional Belgia itu mendapat cedera punggung saat timnya menang pada Rabu.

Everton kelihatannya juga tidak akan diperkuat pemain kunci lain dalam diri bek John Stones, yang menghadapi absen sepuluh hari karena cedera otot paha belakang, ketika mereka bertekad membalas dendam atas kekalahan 3-4 yang diderita pada awal musim ini. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI