Usai Kesaksian di Pengadilan, Neymar Dirundung Kasus Hukum Lain

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 03 Februari 2016 | 12:19 WIB
Usai Kesaksian di Pengadilan, Neymar Dirundung Kasus Hukum Lain
Neymar meninggalkan kantor Pengadilan Tinggi Madrid, Spanyol, (2/2), usai dimintai kesaksiannya [Reuters/Sergio Perez]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus hukum baru kembali seret nama bintang Barcelona, Neymar. Tak lama usai memberi kesaksian terkait masalah transfer dari Santos ke Barcelona di Pengadilan Tinggi Madrid, Spanyol, pada Selasa (2/2/2016), setelahnya giliran kejaksaan Brasil mengajukan kasus pajak atas Neymar.

Kejaksaan Brasil menuding adanya unsur penggelapan dan pemalsuan pajak oleh pihak Neymar saat direkrut Barcelona di tahun 2013. Mereka pun mengonfirmasi telah mengajukan kasus ini ke pengadilan federal Brasil.

Dalam keterangan tertulisnya kejaksaan Brasil menuding Neymar dan ayahnya, Neymar Sr. telah menghindari pajak dan memalsukan dokumen guna mengurangi pajak yang terutang ke badan perpajakan Brasil. Masalah ini juga menyeret nama Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, serta pendahulunya, Sandro Rosell.

Tuntutan ini berpusat pada perusahaan yang berafiliasi dengan keluarga Neymar yang diduga melakukan penipuan pajak dalam penggunaan hak citra sang pemain saat masih bersama Santos. Tuntutan ini juga mengusut masalah transfer ke Barcelona.

Kejaksaan Brasil menuding perusahaan itu telah dibayar untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan Neymar. "Perilaku Neymar, bersama beberapa orang lainnya, menyebabkan kerugian jutaan (real) yang harusnya masuk ke kas negara," ujar kejaksaan Brasil.

Neymar mendatangi kantor Pengadilan Tinggi Madrid dalam rangka kesaksian atas kasus terpisah mengenai tuduhan penipuan terhadap pihak dana investasi Brasil DIS yang memegang 40 persen hak olahraga atas sang pemain.

Dalam hal ini, DIS merasa dicurangi terkait nilai sesungguhnya atas transfer Neymar dari Santos ke Barcelona. Pihak DIS hanya kebagian 6,8 juta euro dari total 17,1 juta euro yang diterima pihak Santos atas penjualan Neymar.

Berdasarkan dokumen penjualan Neymar ke Barcelona yang tertulis sebelumnya, disebutkan sebesar 57,1 juta euro. 40 juta euro dari hasil penjualan itu masuk ke perusahaan N&N milik ayah Neymar. Sedangkan, Santos menerima 17,1 juta euro. 

Namun, pihak DIS tak memercayai hal itu sepenuhnya. Sedangkan, otoritas yudisial Spanyol juga memperkirakan jumlah kesepakatan penjualan Neymar ke Barcelona tersebut bernilai setidaknya 83,3 juta euro. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI