Penerjun TNI di Piala Sudirman Mendarat di Luar Stadion

Minggu, 24 Januari 2016 | 19:59 WIB
Penerjun TNI di Piala Sudirman Mendarat di Luar Stadion
Penerjun TNI AL yang mendarat di luar stadion GBK saat Final Piala Sudirman. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendala Angin, Penerjun Payung yang Membawa Bendara Borneo FC Mendarat Darurat Hampir Menimpa Pedagang Minuman di Stadion GBK

Jelang laga final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Bunh Karno, Senayan, Jakarta, antara Mitra Kukar melawan Semen Padang, Minggu (24/1/2016) juga menampilkan atraksi terjun payung yang membawa bendara tim peserta Piala Jenderal Sudirman.

Dari pantuan di lapangan, beberapa penerjun payung satu persatu mendarat di stadion GBK. Namun salah satu penerjun payung dari TNI AL Serka Boyke H.W yang membawa bendara tim Borneo FC itu tidak mendarat darurat ke luar stadion GBK.

Menurutnya, alasan dirinya mendarat darurat lantaran dirinya salah perhitungan saat mau mendaratkan parasutnya. Dikatakan Boyke, saat dirinya mau mengendalikan tali parasutnya agar bisa mendarat mulus langsung ke dalam stadion, tiba-tiba di bawah tiupan anginya kecil. Dari hal tersebut terpaksa dirinya mendarat darurat ke luar stadion.

"Angin di atas kencang, ternyata anginnya di bawah kecil, saya salah prediksi," kata Boyke.

Beruntung, pedagang minuman bernama Andri (25) tidak tertimpa. Dengan kelihayannya, Boyke masih bisa mengendalikan parasutnya agar tidak menimpa masyarakat ataupun pedagang yang berada di luar stadion GBK. Keduanya juga tidak mengalami luka-luka.

Meski demikian, Andri mengaku kaget saat mengetahui ada salah satu penerjun yang mendarat darurat hampir menimpa dirinya. Dari kejadian tersebut, beberapa minuman yang didagangkan Andri berhamburan lantaran terkena parasut. Peristiwa terjun darurat itu juga sempar menjadi tontonan pengunjung stadion GBK.

"Kaget, kena dagangan, kena parasut," kata Andri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI