Suara.com - Ferdiansyah (26), warga Taman sari, Jakarta Barat menjadi korban pengeroyokan di dalam stadion utama Gelora Bung Karno, jelang pertandingan final Piala Jenderal Sudirman antara Mitra Kukar melawan Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).
Ferdi yang mengaku sebagai suporter The Jak Mania itu menceritakan awal terjadinya pemukulan. Menurutnya, saat itu ada salah satu penonton yang mengenakan kaos suporter Persib Bandung Viking.
"Ada suporter viking suruh dibuka bajunya sama suporter The Jak. Rusuhnya pas rebutan kaos viking," kata Ferdi saat ditemui pos pengamanan pintu kuning, stadion GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, (24/1/2016).
Dia mengaku saat terjadinya kericuhan tersebut di atas tribun penonton dirinya mau memisahkan keributan. Namun, kata Ferdi dirinya malah dipukuli oleh penonton yang mengenakan atribut TNI.
"Dipukul orang yang pakai atribut TNI di dalam stadion, banyak yang pukul saya. Disangka saya yang buat onar," kata dia.
Dari kejadian tersebut, Ferdi langsung diamankan oleh petugas polisi yang mengenakan pakaian preman dan dibawa ke pos pengamanan pintu kuning. "Saya diamankan sama polisi pakai baju bebas," katanya.
Terkait kejadian pemukulan tersebut, Ferdi mengalami luka di bagian wajah dan memar-memar di bagian kaki kanan. "Luka muka saya, robek sama memar di kaki," kata dia
Lebih lanjut, dia mengaku alasan dirinya hadir dalam final tersebut karena mendapat undangan dari ketua RT di tempat tinggalnya karena menjadi perwakilan suporter The Jak Mania.
"Saya undangan dari Taman Sari, jadi perwakilan The Jak. Saya juga diundang dari RT, dapet gratis tiket," kata Ferdi.