Suara.com - Manajaer MU Louis van Gaal siap disalahkan atas kekalahan 0-1 dari tamunya, Southampton. Van Gaak mengakui bahwa pergantian pemain yang dilakukan membuat lini belakangnya lemah dalam mengantisipasi set piece lawan.
Charlie Austin yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi penentu kemenangan bagi Southampton. Gol tersebut berawal dari sebuah set piece yang gagal diantisipasi oleh para pemain MU sehingga menelan kekalahan di depan pendukungnya di Old Trafford.
Juan Mata digantikan oleh Marouane Fellaini membuat MU kekurangan kekuatan di lini belakangnya. Cedera Matteo Darmian juga cedera dan Adnan Januzaj masih menggantikan bek Cameron Borthwick-Jackson membuat lini belakang MU semakin lemah.
Austin pun mampu memanfaatkan celah itu setelah menyambut tendangan bebas guna memastikan kemenangan Southampton. "Saya telah memiliki perasaan bahwa mereka dapat mencetak gol dari set play. Mereka tidak membuat peluang lain," kata Van Gaal.
"Pertahanan kami menghadapi set plays sangat lemah karena saya menggantikan Fellaini dan setelah itu saya menggantikan Darmian. Setiap perubahan ada kelemahan dalam pertahanan dalam menghadapi set piece," ujarnya kepada Sky Sport.
"Saya ingin memenangkan pertandingan ini juga dan itulah mengapa saya menggantikan Borthwick-Jackson untuk Januzaj - dia bisa mencetak juga," lanjut manajer asal Belanda ini.
"Itu adalah risiko yang Anda ambil. Itu adalah pertandingan yang buruk. Kami tidak membuat begitu banyak peluang, begitu juga lawan kami. Itu adalah pertandingan 0-0 tetapi pada akhirnya, kami kalah," tukas Van Gaa. (scoresway)