Usai Bertikai, Mancini Tolak Permintaan Maaf Sarri

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 20 Januari 2016 | 08:38 WIB
Usai Bertikai, Mancini Tolak Permintaan Maaf Sarri
Pelatih Inter Milan Roberto Mancini. (Reuters/Alessandro Galofaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini menuding pelatih Napoli Maurizio Sarri melakukan pelecehan homofobia. Tuduhan ini dilontarkan setelah keduanya terlibat perseteruan yang memaksa  mereka meninggalkan 'arena' sebelum pertandingan Inter Milan-Napoli di Piala Italia berakhir.

Mancini melewatkan gol kedua tim asuhannya yang menang 2-0 pada perempat final Piala Italia pada Selasa (20/1/2016) dan diusir dari lapangan, ketika ia terlibat pertikaian dengan Sarri. Mancini tampak tak bisa menahan kemarahannya ketika ia berbicara kepada televisi RAI beberapa menit kemudian.

"Ia semestinya malu, seseorang yang berumur 60 tahun bersikap seperti itu," kata Mancini yang juga menuduh Sarri telaha bertindak rasis tanpa memberi detail lebih lanjut mengenai apa yang membuatnya mengeluarkan pernyataan itu.

"Orang seperti dia semestinya tidak terlibat dalam sepak bola,"  cetusnya.

Sementara Sarri mengatakan kepada RAI bahwa ia tidak dapat mengingat dengan jelas apa yang dikataknnya, namun klaim-klaim pelecehan homofobia dianggapnya sebagai sesuatu yang berlebihan.

"Itu adalah hal-hal yang terjadi di atas lapangan dan semestinya tetap berada di atas lapangan," kata Sarri.

"Saya meminta maaf kepada Mancini di ruang ganti namun ia tidak menerimanya karena ia masih marah."

Perselisihan itu terlihat bermula setelah ofisial keempat keliru mengindikasikan tambahan waktu selama sembilan menit, sebelum berubah pikiran dan mengindikasikan lima menit.

Stevan Jovetic dan Adem Ljajic mencetak gol pada 20 menit terakhir untuk mengirim Inter ke semifinal, sedangkan Napoli harus kehilangan Dries Mertens pada akhir pertandingan karena melakukan diving.

Pemuncak klasemen Liga Italia Napoli mengistirahatkan pencetak gol terbanyaknya Gonzalo Higuain, namun kiper Inter Samir Handanovic tetap menjadi kiper yang lebih sibuk, melakukan sejumlah penyelamatan penting untuk menggagalkan serangan kubu Napoli.

Namun Inter mampu menggandakan keunggulan ketika Jovetic melepaskan tembakan kaki kanan melengkung dari jarak 20 meter dari serangan balik pada menit ke-74. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI