Sambangi Stoke dengan Kereta, Ini Kekhawatiran Wenger

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 15 Januari 2016 | 22:29 WIB
Sambangi Stoke dengan Kereta, Ini Kekhawatiran Wenger
Manajer Arsenal Arsene Wenger. [Reuters/Rebecca Naden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan tidak cemas terkait perjalanan timnya dengan kereta api dari dan ke Stoke meskipun pernah mendapatkan makian dari para penggemar yang kecewa atas kekalahan 2-3 dari Stoke pada musim 2014.

Arsenal sempat mendapatkan pujian karena menggunakan kendaraan umum saat bertandang dari London utara ke kota Stoke di Midlands Inggris. Pujian itu datang saat para pemain Liga Premier sering dituduh tidak dekat dengan para penggemar karena mereka sudah kaya.

Namun setelah kalah 2-3, Wenger dan timnya harus menghadapi para pendukung yang berang saat akan kembali ke London.

Sebagai tim yang memuncaki Liga Premier, Arsenal akan bermain tandang di Stadion Britannia kota Stoke pada Sabtu (16/1) dengan semangat kuat. Wenger menunjukkan semangat itu dengan kesiapan untuk menanggung kata-kata kasar dari para penggemar jika timnya kalah.

"Ya," jawab Wenger, pada Jumat, terkait perjalanan Arsenal dengan kereta api ke Stoke.

"Kami pergi dengan cara yang terbaik dan paling singkat menurut kami. Kami juga ingin tidak terlalu asing karena kami ingin berhubungan dengan orang-orang yang mencintai klub ini. Kami ingin kontak dengan para penggemar," kata Wenger.

Wenger menambahkan, "Itu adalah tugas saya dan fakta bahwa saya bertanggung jawab untuk klub yang telah terserang. Saya tidak menganggapnya (secara pribadi)." "Saya sedih dan kecewa lebih karena hasil pertandingan dibanding reaksi perorangan dari masyarakat, yang dapat saya pahami. Ketika Anda cinta sebuah klub sepak bola, Anda ingin hasil pertandingannya menjadi positif," ujar Wenger setelah timnya imbang 3-3 dengan Liverpool.

Wenger justru khawatir akan muncul persoalan yang tidak dapat ditangani menyusul sejumlah kejadian di Prancis saat para penggemar menyerang pemain-pemain dan klub-klub karena mereka kecewa dengan hasil pertandingan.

"Itu adalah sebuah hal yang sudah umum terjadi saat ini dan saya yakin hal itu akan menjadi sebuah masalah pada beberapa tahun mendatang. Masalah itu saya lihat, mengamati di Eropa," kata Wenger.

"Saya melihat terutama di Prancis sekarang pada dua atau tidak pekan lalu. Banyak masalah terjadi dengan hasil pertandingan yang mengecewakan di sana. Kejadian itu banyak di Prancis, dengan orang-orang yang kecewa keluar dan bertindak agresif. Itu mungkin salah satu masalah yang akan dihadapi sepak bola pada tahun-tahun berikutnya. Anda sekarang melihat itu di sejumlah negara dan lebih banyak lagi," ujar Wenger. (Antara/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI