Suara.com - FIFA menjatuhkan denda kepada Hong Kong setelah para penggemarnya mencemooh lagu kebangsaan Tiongkok pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, kata otoritas sepak bola kota itu, hukuman kedua mereka dalam empat bulan untuk pelanggaran serupa.
Para penggemar Hong Kong mencemooh dan membalikkan badan saat lagu "March of Volunteers" dinyanyikan, yang merupakan lagu kebangsaan daerah semi otonom itu bersama dengan Tiongkok, pada pertandingan antara tim kota itu dan timnas Tiongkok November lalu yang berakhir imbang tanpa gol.
Mereka juga membentangkan simbol-simbol putih yang bertuliskan "boo" dalam bahasa Inggris di Stadion Mong Kok, yang memisahkan para penggemar kedua tim saat mereka memasuki stadion dan bahkan memisahkan toilet-toilet sebagai upayauntuk mencegah potensi keributan.
"Asosiasi Sepak Bola Hong Kong didenda 10.000 franc Swiss terkait insiden cemoohan terhadap lagu kebangsaan oleh para penggemar Hong Kong," demikian bunyi pernyataan yang dipublikasi di situs asosiasi pada Kamis, mengutip pemberitahuan dari FIFA.
"HKA bertanggung jawab atas tindakan tidak pantas di antara para penggemar timnya," demikian bunyi pernyataan itu, menambahi bahwa pelanggaran-pelanggaran di masa yang akan datang "akan memicu jatuhnya sanksi-sanksi yang lebih keras." Denda itu dua kali lipat daripada denda sebelumnya yang dijatuhkan pada Oktober, ketika HKA didenda 5.000 franc Swiss setelah para penggemar kembali mencemooh lagu kebangsaan Tiongkok dan melempari minuman kepada pemain rival pada pertandingan yang berlangsung pada Maret.
Pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 yang juga merangkap kualifikasi Piala Asia 2019 itu dimainkan menyusul "protes-protes pro demokrasi "Gerakan Payung" pada 2014, yang meluas di kota itu dan menggaris bawahi ketidaksetujuan mereka dengan peraturan dari Beijing.
Para penggemar juga meluapkan kemarahannya kepada Tiongkok pada Juni tahun lalu, ketika poster promosi yang digunakan oleh Asosiasi Sepak Bola Tiongkok menyebut kota itu sebagai "berkulit hitam, berkulit putih, dan berkulit kuning," yang dikritik oleh para penggemar Hong Kong sebagai tindakan rasis.
Timnas Tiongkok yang penampilannya terus-menerus merosot telah memecat pelatih nasional mereka Alain Perrin pada Jumat silam, setelah laju hasil yang mengecewakan yang membuat peluang mereka menembus Piala Dunia semakin tipis. (Antara/AFP)
Gara-gara Fans, Hongkong Kena Sanksi FIFA
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 14 Januari 2016 | 17:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Posting Fabio Cannavaro, FIFA Roasting Timnas Indonesia U-20: Katanya Kalah Postur, tapi ...
20 Februari 2025 | 16:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 19:07 WIB
Bola | 16:35 WIB
Bola | 16:20 WIB
Bola | 15:48 WIB
Bola | 15:24 WIB