Hadapi Piala Gubernur Kaltim, Bali United Intensifkan Latihan

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 06 Januari 2016 | 14:00 WIB
Hadapi Piala Gubernur Kaltim, Bali United Intensifkan Latihan
Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri (kiri) memberi intruksi kepada pemainnya saat memimpin latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Bali, Selasa (10/11). Antara Foto/Fikri Yusuf
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub sepak bola Bali United mengintensifkan latihan sebagai persiapan menghadapi turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016 akan berlangsung 29 Januari 2016.

"Latihan secara berkesinambungan dua kali sehari itu sekaligus menjaga kondisi fisik dan meningkatkan kerja sama tim para pemain Bali United," kata Pelatih Bali United, Indra Sjafri di lapangan Tri Sakti Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.

Ia mengatakan, latihan menekankan pada peningkatan kondisi fisik pemain sebagai persiapan untuk mampu menghadapi lawan dalam turmanen piala Gubernur Kaltim.

"Kami persiapkan diri untuk Piala Gubernur Kaltim. Masih ada waktu sekitar empat pekan untuk mempersiapkan tim. Untuk pekan pertama kami fokuskan untuk peningkatan kondisi fisik para pemain," ujar Indra Sjafri.

Indra Sjafri menjelaskan, latihan secara intensif itu tidak semata-mata memfokuskan persiapan tim menghadapi Piala Gubernur Kaltim saja, namun juga untuk menyukseskan program jangka panjang.

Program Bali United bukan hanya ingin mengejar prestasi di Piala Gubernur Kaltim, namun bagaimana program jangka panjang dapat terealisasi sesuai dengan keinginan tim pelatih dan manajemen.

"Optimisme kita bukan di Piala Gubernur Kaltim, namun apa yang menjadi program dari klub ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dari awal, itu menjadi optimisme," ujar Indra Sjafri, pelatih berdarah Minang itu.

Disinggung mengenai rencana meminjam Evan Dimas dan beberapa mantan pemain timnas U-19 yang bermain di Surabaya United, mantan pelatih timnas U-19 itu memiliki pendapatnya sendiri.

Ia mengatakan seluruh mantan pemain timnas U-19 termasuk Evan Dimas adalah aset bangsa Indonesia dan sayang bila mereka harus berhenti latihan hanya karena klub mereka tidak mengikuti turnamen.

"Mereka semua (mantan pemain timnas U-19) adalah aset bangsa Indonesia dan mereka juga bukan lagi kami anggap sebagai pemain, tapi kami anggap mereka sebagai anak. Kasihan kalau mereka tidak latihan hanya karena klub mereka tidak ikut turnamen," ujar Indra Sjafri.

Ia menambahkan peminjaman Evan Dimas dan pemain Surabaya United lainnya tidak akan mengganggu tatanan tim yang sudah ada, namun sebaliknya pihaknya yakin kedatangan mereka akan memberikan motivasi lebih kepada pemain yang sudah dikontrak untuk membuktikan kualitas mereka.

"Kedatangan Evan Dimas dan kawan-kawan tidak akan mengubah tatanan tim yang sudah ada. Justru kami berharap dengan hadirnya mereka di tim ini, pemain Bali United lainnya bisa lebih termotivasi untuk bersaing dengan para pemain yang sudah terbukti memiliki kualitas bagus seperti Evan Dimas ujar Indra Sjafri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI