Suara.com - Mantan bek Italia Marco Materazzi mengaku tidak terkejut akan keputusan Real Madrid memecat Rafael Benitez. Materazzi mengatakan bahwa mantan pelatihnya itu selalu membuat kesalahan yang sama.
Benitez baru saja dipecat setelah hanya delapan bulan ditunjuk untuk menggantikan Carlo Ancelotti di Madrid. Namun, Materazzi telah memprediksikan bahwa pelatih asal Spanyol ini tidak akan lama di klub itu.
Mantan bek Italia ini pernah merasakan hubungan yang sulit dengan Benitez saat keduanya bersama - sama di Inter Milan di 2010. Ia pun yakin manajemen yang buruk kembali membuat pelatih berusia 55 tahun itu harus membayar harga.
"Saya sudah memprediksi Benitez keluar. Saya hanya salah beberapa hari," kata Materazzi kepada La Gazzetta dello Sport.
"Anda bisa menjadi yang terbaik di dunia, tetapi Anda tidak pergi jauh jika Anda tidak memiliki koneksi dengan para pemain. Anda tidak dapat berhasil jika Anda tidak ikatan dengan mereka yang memiliki kepribadian kuat," ujarnya.
"Mereka adalah orang-orang yang akan membantu Anda keluar di lapangan. Madrid adalah klub yang sulit dan itu tidak cukup untuk memiliki dukungan dari presiden," kata Materazzi.
"Benitez tidak akan pernah berubah. Dia selalu bertemu masalah yang sama. Daripada menciptakan hubungan yang baik dengan Cristiano Ronaldo, ia mencoba untuk menjadi dekat dengan Gareth Bale," ungkapnya.
"Ini cerita yang sama lagi. Pada hari pertamanya di Inter, ia berbicara dengan Javier Zanetti, Esteban Cambiasso dan Ivan Cordoba, tapi dia benar-benar mengabaikan Cristian Chivu ..." (Scoresway)