PSM Makassar Beri Kesempatan untuk Pemain Lokal

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 05 Januari 2016 | 14:00 WIB
PSM Makassar Beri Kesempatan untuk Pemain Lokal
Pemain PSM Makassar menggelar latihan di Stadio Mattoanging Gelora Andi Mattalatta [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSM Makassar masih membuka kesempatan bagi pemain lokal untuk kembali bergabung bersama tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super Tournament (IST) jika mampu menunjukkan grafik permainan terbaiknya pada saat seleksi.

"Kami tetap memberikan peluang bagi pemain lokal untuk bisa tetap dipertahankan dalam tim di turnamen nanti. Namun tentunya harus membuktikan peningkatan kualitas mereka usai pembubaran tim lalu," jelas Media Officer PSM Ramli Manong di Makassar, Selasa.

Setelah pembubaran tim usai tersingkir dari turnamen Piala Jenderal Sudirman, kata dia, seluruh pemain memang tidak lagi menjadi bagian PSM. Artinya jika ternyata pemain yang bersangkutan terus rutin berlatih dan kualitasnya meningkat tentu tetap berpeluang kembali direkrut.

Apalagi, lanjut dia, pihaknya memang telah berencana menggelar seleksi setelah ada kepastian pelaksanaan turnamen IST yang digagas PT Liga Indonesia pada Maret 2016.

Seluruh pemain termasuk yang sebelumnya memperkuat PSM di turnamen lalu juga diberikan kebebasan untuk bisa mengikuti seleksi di PSM.

Jika ternyata dalam seleksi itu terlihat menunjukkan potensi dan mendapat penilaian positif dari pelatih, menurut dia, maka tentu pihaknya tidak keberatan untuk menyodorkan kontrak baru terhadap para pemain yang bersangkutan.

"Memang ada beberapa pemain yang kita anggap masih layak dipertahankan seperti halnya Syamsul Chaeruddin. Namun pemain lainnya tetap bisa dipertahankan jika memang bisa memperlihatkan perkembangan kemampuan yang menjanjikan," katanya.

Mengenai berapa jumlah pemain yang akan dipertahankan, dirinya mengaku belum bisa memastikan. Namun pihaknya tetap berharap pemain yang nanti dipertahankan bisa membuktikan dirinya layak tetap membela tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.

Pada turnamen Piala Jenderal Sudirman, menurut dia, sekitar 90 persen PSM menggunakan pemain asli daerah. Namun ternyata kenyataannya tidak mampu mengangkat prestasi tim dan harus tersingkir sejak babak penyisihan.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian manajemen untuk lebih selektif dalam mengontrak pemain. Keputusan ini juga sebagai upaya untuk bisa mengembalikan kejayaan dan nama besar PSM di kancah nasional.

"Intinya kita tantang pemain lokal untuk meningkatkan kemampuannya sebelum mengikuti seleksi. Kami tetap berupaya mengakomodir pemain lokal jika memang punya kemampuan mengangkat prestasi tim," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI