4 'Warisan' Benitez yang Wajib Diatasi Zidane

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 05 Januari 2016 | 10:05 WIB
4 'Warisan' Benitez yang Wajib Diatasi Zidane
Pelatih baru Real Madrid Zinedine Zidane (5/1) [Reuters/Juan Medina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Entah berkah atau petaka bagi seorang Zinedine Zidane saat menerima penunjukkan dirinya sebagai pelatih baru Real Madrid menggantikan Rafael Benitez yang didepak lantaran dinilai gagal.

Zidane yang pernah menjadi asisten pelatih di masa Carlo Ancelotti dan menukangi tim muda Madrid, memang bisa dikatakan kurang pengalaman dalam melatih. Apalagi tim yang dilatihnya adalah tim raksasa seperti Real Madrid.

Atas fakta tersebut, beban berat tentu berada di pundak pemain legendaris asal Prancis itu. Diantaranya, sejumlah masalah yang diwarisi Benitez untuk segera diselesaikan. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Meraih kembali hati dan dukungan fans

1. Meraih kembali hati dan dukungan fans

Kegelisahan fans Real Madrid selama masa kepemimpinan Rafael Benitez tentu sudah menjadi rahasia publik. Seperti diketahui, gaya bermain Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di bawah Benitez dinilai negatif.

Oleh karena itu, mengubah gaya bermain Madrid menjadi lebih attraktif dalam menyerang sudah tentu menjadi pekerjaan rumah pertama yang harus diselesaikan Zidane.

2. Mengembalikan harmoni di kamar ganti pemain

Masalah kedua yang wajib di atasi Zidane adalah masalah di kamar ganti pemain. Seperti diketahui, sejak Benitez mengambil alih sudah banyak rumor yang beredar perihal buruknya suasana di kamar ganti dan kurang eratnya hubungan antar pemain.

Untuk mengatasi masalah ini mungkin Zidane tidak akan mengalami banyak kendala. Pasalnya, semua pemain Madrid menghormatinya sebagai seorang pemain senior legendaris.

3. Mengembalikan gaya bermain Madrid

Tidak ada yang pernah meragukan Zidane sebagai seorang legenda di Real Madrid. Tendangan volinya di final Liga Champions 2002 hingga kini masih menjadi kenangan manis bagi klub dan fans.

Di masanya sebagai seorang pemain, Madrid adalah tim yang selalu tampil menyerang. Gaya bermain tersebut itulah yang sudah pasti dinantikan para Madridista mengingat buruknya pendekatan dan strategi yang diterapkan Benitez dalam tujuh bulan terakhir.

4. Balas kekalahan di El Clasico

Dari 18 laga yang telah dilakoni Benitez bersama Madrid musim ini, hanya 11 yang berakhir dengan kemenangan. Lima diantaranya diraih di Liga Champions. Sementara kekalahan melanda Los Galacticos beberapa kali termasuk kekalahan memalukan di laga El Clasico kontra Barcelona.

Dalam laga tersebut, Madrid mendapat malu di depan publiknya sendiri dengan skor telak 4-0. Dan di bawah kepemimpinan Zidane saat ini, fans tentu berharap Madrid mampu balas dendam di El Clasico jilid dua musim ini yang akan digelar direntang 28 Februari hingga 3 April mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI