Suara.com - Cesc Fabregas dituding sebagai salah satu penyebab merosotnya performa Chelsea musim ini. Nyaris tak ada gol yang diciptakan dari assistnya. Dari 19 laga yang dilakoni, Chelsea hanya mampu meraih 5 kemenangan, sisanya draw.
Performa jeblok Fabregas di Liga Premier, disebut-sebut berpengaruh kepada posisinya di Timnas Spanyol. Dengan seabrek pemain muda bertalenta, bukan mustahil Fabregas bakal didepak dari skuad Matador. Namun, manajer Chelsea Guus Hiddink mengatakan publik tak semestinya menyalahkan Fabregas sebagai biang kerok rentetan kekalahan The Blues.
"Menurut saya, kita terlalu fokus mengurus Fabregas. Seluruh tim tak bermain bagus sepanjang musim hingga Desember kemarin. Sepakbola bukan hanya 1 pemain," bela Hidding seperti dikutip laman scoresway.
"Ketika gawang kebobolan, itu bukan hanya kesalahan pemain belakang. Ini tanggung jawab seluruh pemain," lanjutnya.
Fabregas, kata Hiddink, merupakan midfielder tangguh. Dia memiliki pengalaman dan kemampuan menjelajah lapangan tengah sekaligus bisa berperan sebagai gelandang bertahan. menurut Hiddink, kemampuan ini belum tentu dimiliki pemain tengah Chelsea lain semisal Nemanja Matic dan Obi Mikel.
"Dia (Fabregas) bisa memainkan keduanya. Ini sangat bergantung kepada kualitas lawan," ujarnya lagi.
"Permainan harus disesuaikan dengan kualitas lawan. Bukan hanya gol atau 10 pemain di lapangan. Kita ingin 14 atau 15 pemain potensial yang ada saat dibutuhkan. Satu waktu bisa saja Obi Mikel, pertandingan selanjutnya bisa jadi Fabregas. Jadi semua tergantung lawan yang dihadapi," tutupnya. (scoresway)