Suara.com - Barcelona akan menghadap Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) setelah UEFA menolak banding klub itu terhadap denda sebesar 40.000 euro yang dijatuhkan, setelah para penggemar mereka menyanyikan yel-yel dukungan terhadap kemerdekaan Katalan pada pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada September.
Badan sepak bola Eropa UEFA, yang memiliki sikap tegas untuk menentang pesan-pesan politik, mengambil tindakan setelah pertandingan Barca melawan klub Jerman Bayer Leverkusen.
Klub itu merilis pernyataan pada Rabu yang mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan banding kepada CAS.
Barca telah didenda sebesar 30.000 euro pada Juli setelah para penggemarnya mengibarkan bendera-bendera, yang dikenal sebagai "Estealadas," dan menyanyikan slogan-slogan pro kemerdekaan pada final Liga Champions di Berlin.
Barca, yang memiliki moto "lebih dari sekedar klub," telah lama menjadi wadah bagi para penggemar yang mendukung kemerdekaan Katalan dari Spanyol untuk menyuarakan keyakinan mereka.
Para penggemar klub itu dikritik oleh para politisi dari Prtai Rakyat yang sedang berkuasai di Spanyol, setelah mereka mencemooh lagu kebangsaan pada final Piala Raja yang berlangsung pada akhir Mei. (Antara/Reuters)
Tidak Terima Dijatuhi Denda, Barcelona Ajukan Banding ke CAS
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 24 Desember 2015 | 07:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hasil Liga Champions: Juventus Pecundangi City, AC Milan dan Barcelona Raih 3 Poin
12 Desember 2024 | 08:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI