Suara.com - Pelatih asal Belanda Guus Hiddink siap mengambil alih tugas di klub liga utama Inggris Chelsea setelah klub itu memecat Jose Mourinho pada Kamis waktu setempat, demikian dikatakan mantan striker Chelsea Mateja Kezman.
"Saya tidak tahu apakah itu sudah resmi atau belum, tapi Hiddink sempat mengatakan kepada saya bahwa dia telah menjadi pelatih baru," kata Kezman yang pernah main di Chelsea pada musim 2004-2005, seperti dikutip oleh laman Kroasia www.index.hr.
"Secara psikologis Hiddink hebat, saya yakin dia bisa membawa Chelsea kembali meraih kemenangan di pertandingan liga utama Inggris," kaa Kezman.
"Saya tidak terkejut dengan keputusan (pemilik Chelsea) Roman Abramovic yang memecat Mourinho," katanya.
"Jose pelatih yang luar biasa tapi hasil pertandingan klub dan posisi klasemen di liga cukup terpuruk untuk ukuran klub sekelas Chelsea," tambahnya.
Saat ini Chelsea berada di urutan ke-16 klasemen liga utama Inggris dan hanya berada di posisi satu angka di atas zona degradasi setelah 16 pertandingan, dan tim ini akan menghadapi Paris St Germain di babak 16 besar Liga Champion.
Pada 2009, Hiddink sempat membawa Chelsea menjuarai Piala FA ketika menjadi pelatih sementara setelah menggantikan pelatih asal Brazil Luiz Felipe Scolari.
Dia cepat bisa mengambil hati para pendukung klub dan Abramovic sehingga terlaksana kontrak permanen ketika pertandingan final mereka di kandang dengan mengalahkan Blackburn Rovers 2-0.
Namun milyuner asal Rusia itu memilih pelatih asal Italia Carlo Ancelotti ketika Hiddink hengkang menjadi pelatih Turki, klub Rusia Anzhi Makhachkala dan terakhir melatih timnas Belanda.
Kerja terakhirnya cukup terpuruk ketika timnas Belanda mengawali start yang buruk dalam pertandingan kualifikasi Euro 2016, dan asistennya Danny Blind menggantikannya juga tidak bisa berbuat banyak dengan berakhir gagalnya timnas Belanda lolos ke Euro 2016 di Prancis.
Hiddink (69) bakal menghadapi tugas sulit untuk membawa Chelsea kembali ke jalan sukses setelah apa yang digambarkan oleh Kezman tentang katalog kesalahan yang dibuat Mourinho.
"Kesalahan terbesar yang dibuat Mourinho adalah jendela transfer musim panas, dia gagal mengolah skuad yang dia pikir tim yang ada masih cukup kuat untuk bisa memenangi lagi gelar di liga utama Inggris," kata mantan striker asal Serbia itu.
"Dan juga dia membuat gaduh para pemain dan tidak mampu mengatasinya," katanya.
"Jose pernah memenangi gelar bersama beberapa klub dimana dia memiliki tim yang terbaik, tapi dia kehilangan kendali pada situasi malam itu," tambahnya. (Antara/Reuters)
Hiddink Siap Gantikan Mourinho
Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2015 | 00:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kevin Diks Debut Lawan Jepang, Jamarro Diks Bakal Temui Mentor Shin Tae-yong
11 November 2024 | 23:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI