Barcelona dan Sriwijaya FC Jajaki Kerjasama

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2015 | 22:30 WIB
Barcelona dan Sriwijaya FC Jajaki Kerjasama
Pemain Sriwijaya FC, Titus Bonai (kiri) dipeluk rekannya, M Osas Saga (kanan) usai mencetak gol ke gawang Persegres dalam pertandingan grup A, Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan yang mengelola salah satu klub raksasa Spanyol, Barcelona menjajaki kerja sama pelatihan sepak bola dengan PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang menaungi Sriwijaya TCL.

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar, seusai pertemuan, mengatakan kerja sama ini merupakan bussiness to bussiness (B2B) yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Klub Barcelona memiliki perusahaan yang dikhususkan mencari negara-negara di Asia yang memiliki kota potensial untuk mengembangkan pendidikan sepak bola. Sriwijaya FC dipilih karena mengamati Kota Palembang yang bergerak maju," kata Nasrun di Palembang, Rabu (16/12/2015)  .

Untuk Asia, khususnya Indonesia, menurut Nasrun, baru Kota Palembang yang diajak kerja sama jangka panjang yakni mendirikan akademi sepak bola Barcelona.

Namun Nasrun, belum membicarakan detail terkait B2B ini bakal seperti apa, hanya saja diketahui bahwa kerja sama ini terkait coaching clinic, coaching coach, talent scouting, coaching kids dan lainnya.

"Sriwijaya akan kirim beberapa pemain ke sana, jika sudah matang baru dikembalikan lagi ke Palembang, atau juga mereka yang akan ke sini. Awal tahun nanti akan tindak lanjuti rencana ini," jelas Nasrun.

 Pada pertemuan dengan pihak Barcelona ini, Sriwijaya memberikan jersey tim untuk pemain Barcelona, Lionel Messi, dan pihak Barcelona memberikan jersey Lionel Messi untuk Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin.

"Sriwijaya tidak menutup diri dengan kemungkinan-kemungkinan kerja sama dengan tim-tim lain, apalagi seperti Barcelona yang sudah memiliki branded internasional," kata Nasrun.

Sementara ini Sriwijaya masih mengandalkan bantuan dari sponsor rutin untuk tetap bertahan di tengah kekosongan kompetisi. Laskar Wong Kito berencana mengikuti dua turnamen terbuka pada 2016. (Antara)  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI