Suara.com - Real Madrid memastikan akan mengajukan banding atas keputusan federasi sepak bola Spanyol (RFEF), yang mendiskualifikasi mereka dari kejuaraan Copa del Rey.
Seperti diberitakan sebelumnya, RFEF telah mendepak Madrid dari Copa del Rey setelah pelatih Rafael Benitez memainkan gelandang Rusia, Denis Cheryshev, dalam laga kontra Cadiz di leg pertama babak 32 besar turnamen itu.
Cheryshev, yang mencetak satu gol di laga itu, digantikan pada babak pertama setelah Madrid menyadari bahwa pemain itu seharusnya belum boleh berlaga karena di klub lamanya, Villareal, ia telah menerima hukuman larangan bertanding di satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Tetapi dalam pembelaannya, Madrid mengatakan bahwa RFEF tak memberitahukan adanya hukuman itu secara langsung pada Cheryshev dan karenanya hukuman itu tidak sah.
"Dari hukuman itu diketahui bahwa RFEF tak memberitahukan hukuman itu secara langsung pada Cheryshev, satu-satunya cara agar pemain sadar adanya sanksi tersebut," bunyi pernyataan resmi Madrid.
Sebelumnya Cheryshev sendiri mengatakan dia tak pernah menerima pemberitahuan baik dari klub lamanya maupun dari federasi tentang hukuman tersebut.
"Saya tak pernah menerima pemberitahuan dari Villareal yang menyatakan bahwa saya dilarang bermain di Copa del Rey," kata Cheryshev seperti yang ditayangkan oleh website resmi Madrid.
Jika bandingnya ditolak oleh RFEF, Madrid juga bisa mengajukan banding ke pengadilan olahraga internasional.
Tetapi peristiwa ini bukan yang pertama. Pada musim lalu, Osasuna juga didiskualifikasi karena kasus yang sama. Sementara pada 2001, Benitez, masih menjadi bos Valencia, tim itu juga didiskualifikasi dari Copa del Rey karena memainkan terlalu banyak pemain non-Uni Eropa. (Goal.com/AP)