Suara.com - Hari ini, 55 tahun yang lalu, Paul McGrath lahir di Eating, Inggris. McGrath merupakan bek veteran Irlandia yang pernah mendulang kesuksesan bersama Manchester United dan Aston Villa.
McGrath dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dari Irlandia di eranya. Sayang, kariernya sempat tersendat karena gangguan cedera dan kecanduan alkohol.
Kelam, mungkin satu kata itu yang paling tepat untuk menggambarkan masa lalu McGrath. Ayahnya adalah lelaki asal Nigeria yang pergi entah ke mana saat dirinya masih bayi. Sang ibu yang asal Inggris pun terpaksa menitipkannya di panti asuhan karena takut pada orang tuanya karena hamil di luar nikah, dengan lelaki beda ras pula. McGrath pun tumbuh besar di panti asuhan dan dapat kunjungan rutin dari sang ibu.
Nasibnya membaik setelah mulai menekuni dunia sepak bola. Sempat bekerja di pabrik pengolahan besi, McGrath memulai karier profesionalnya di St. Patrick's Athletic, sebuah klub Liga Irlandia. Tak salah pilih, kariernya bersinar di lapangan hijau. Julukan Mutiara Hitam dari Inchicore pun melekat berkat kepiawaiannya menggiring dan melesakkan bola ke dalam gawang.
Sepak terjangnya yang luar biasa membuatnya dilirik Manchester united. Pindah ke MU, McGrath berhasil membantu Setan Merah, yang kala itu diasuh Ron Atkinson, merebut Piala FA musim 1984/1985. Datangnya manajer pengganti Atkinson, Alex Ferguson, jadi petaka buat kelangsungan nasib McGrath di Old Trafford. Masalah cedera lutut, ditambah ketergantungan McGrath akan alkohol membuatnya harus sering menepi. Malahan, McGrath mengaku, tak jarang dirinya bermain di bawah pengaruh minuman keras, tanpa diketahui siapapun.
Lelaki "penuh masalah" itu pun dilego ke Aston Villa pada tahun 1989. Namun, justru McGrath kian bersinar di Aston Villa. Cedera lutut memang tak pernah berhenti menghantuinya, tapi McGrath sukses membantu Villa finis di urutan dua klasemen di musim pertamanya. Pernah terperosok ke papan bawah gara-gara gonta-ganti manajer, Villa bangkit saat diasuh Ron Atkinson, eks bos McGrath di MU, dengan kontribusi McGrath pula tentunya. "Dewa", demikian julukan para fans buat McGrath, setelah membantu Villa merebut dua trofi Piala Liga dan mengantar Villa ke final Liga Champions.
McGrath gantung sepatu di tahun 1997. Sebelum pensiun, McGrath sempat sejenak memperkuat Derby County dan Sheffield United.
Sepak terjang McGrath di timnas Irlandia tak kalah menarik. McGrath merupakan bagian dari skuat Irlandia yang berhasil menembus UEFA Euro 1998, turnamen internasional pertama negara tersebut sepanjang sejarah. McGrath tampil pula bersama timnas Irlandia di Piala Dunia 1990 dan Piala Dunia 1994.
Paul McGrath, Tentang Masa Kelam, Alkohol, MU dan Aston Villa
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 04 Desember 2015 | 09:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI