Suara.com - Komite Eksekutif FIFA, Kamis (3/12/2015), secara bulat menyetujui program reformasi yang meliputi pembatasan jabatan presiden maksimum 12 tahun dan memperkenalkan "kompensasi transparansi" bagi para pejabat terasnya.
Dalam sebuah pernyataan, badan sepak bola dunia itu mengkonfirmasi persetujuannya untuk memperkenalkan reformasi sebagai bagian dari langkah-langkah yang lebih luas dalam upaya mengembalikan kredibilitas di lembaga yang tengah dilanda skandal.
Program reformasi yang dipimpin oleh Ketua Komite Reformasi Francois Carrard harus mendapatkan persetujuan dari 209 anggota federasi FIFA dalam kongres luar biasa pada 26 Februari. (Antara/AFP)
Presiden FIFA Tidak Akan Menjabat Lebih dari 12 Tahun
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 03 Desember 2015 | 21:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia usai Kalah Telak dari Jepang, Mesorot Tajam?
15 November 2024 | 21:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI