Gary Lineker, Legenda Inggris Spesialis Sepatu Emas

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 30 November 2015 | 09:00 WIB
Gary Lineker, Legenda Inggris Spesialis Sepatu Emas
Gary Lineker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 55 tahun yang lalu, Gary Lineker lahir di Leicester, Leichestershire, Inggris. Pemilik nama lengkap Gary Winston Lineker ini adalah mantan striker yang kini menjadi penyiar acara olahraga ternama di Inggris.

Sepak terjang Lineker di lapangan hijau paling diingat saat ia memperkuat raksasa Spanyol Barcelona dan klub Liga Premier Inggris, Tottenham. Ia juga dikenal sebagai salah satu striker legendaris timnas The Three Lions.

Gol, mungkin itu satu-satunya kata yang bisa diasosiasikan dengan mantan striker ini. Ya, sepanjang kariernya, Lineker dikenal sebagai pemain yang punya naluri mencetak gol luar biasa.

Lihat saja prestasi-prestasi individu yang pernah ia raih. Sepatu Emas pernah direbutnya berkat gol terbanyak yang dicetaknya pada Piala Dunia 1986 kendati Inggris gagal keluar sebagai juara dunia. Di tanah Inggris, Lineker jadi satu-satunya pemain yang memenangkan tiga sepatu emas bersama tiga klub berbeda, yakni Leicester City, Everton, dan Tottenham Hostpur.

Tak melulu soal gol. Lineker juga terkenal pemain yang paling 'bersih'. Sepanjang kariernya, Lineker tak pernah sekalipun memperoleh kartu kuning, apalagi kartu merah. Tak berlebihan jika kemudian FIFA menganugerahinya dengan penghargaan FIFA Fair Play Award.

Lineker mengawali karier seniornya bersama Leicester City, klub kampung kelahirannya. Tujuh tahun di Leicester, Lineker membantu merebut satu trofi Divisi Dua. Selepas itu, Lineker singgah setahun di Everton sebelum melompat ke Spanyol dan bergabung bersama Barcelona.

Tiga musim di Barca dan mencicipi satu gelar Copa del Rey serta Piala Winners, Lineker pulang Inggris, merapat ke Tottenham Hostpur dan merebut satu Piala FA. Di penghujung kariernya, Lineker merantau ke Jepang, memperkuat Nagoya Grampus Eight sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 1994.

Menuntaskan kariernya sebagai pemain, Lineker mulai menggeluti bidang media. Program perdananya di BBC, Match of the Day, tayang pertama kali pada akhir era tahun 90an. Ia lalu bekerja di sejumlah jaringan televisi olah raga seperti Al Jazeerta Sports, Eredivisie Live, NBC Sports Network, dan kini BT Sport.

REKOMENDASI

TERKINI