Suara.com - Tangan dingin Manajer asal Jerman, Jurgen Klopp, kembali membawa hasi positif. Livepool, klub yang ditanganinya, kembali bermain apik, dan sukses menekuk tamunya Swansea City 1-0.
Gol semata wayang Liverpool dicetak oleh James Milner dari titik putih. Dengan hasil ini, Liverpool, secara perlahan naik ke papan atas. The Reds, kini ada di peringkat keenam sementara, mengoleksi 23 poin. Hanya tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen sementara Manchester City.
Sementara itu, Swansea masih berada di posisi 15 sementara, mengoleksi 14 poin.
Jalannya laga
Tuan rumah langsung tampil menggebrak begitu laga dimulai. Mendominasi pergerakan bola di lini tengah, Liverpool sukses membuat Swansea gugup. Buktinya, baru enam menit laga digulirkan, pemain Swansea Kyle Bartley nyaris membuat gol bunuh diri. Beruntung, bola salah antisipasi yang dilakukannya, hanya membentur mistar gawang.
Tiga menit jelang jeda, bek kiri Liverpool, Alberto Moreno, nyaris mencetak gol. Namun, sepakan bebasnya masih melayang tipis ke atas gawang Swansea.
Swansea baru melakukan perlawanan sengit di babak kedua. Tak seperti paruh pertama, kali ini Swansea berani menekan, dan melakukan penetrasi ke pertahanan Liverpool.
Liverpool pun merespon serangan Swansea dengan tekanan-tekanan balik. Alhasil, pergulatan memperebutkan bola di lini tengah menjadi sangat sengit.
Tetapi, Liverpool-lah yang kembali mendapatkan peluang emas. Ibe, yang pada laga ini bermain apik, kembali sukses melepaskan bola mengarah tepat ke gawang Swansea. Namun, gol belum juga tercipta lantaran, Fabianski mampu menepis bola yang nyaris merobek gawangnya.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Liverpool, akhirnya berhasil juga menebus jala Swansea. Pada menit 62, Liverpool meraih penalti, setelah Neil Taylor, menyentuh bola di kotak terlarang.
James Milner yang ditunjuk sebagai algojo melakukan tugasnya dengan baik. Liverpool pun unggul satu gol, dan membuat publik Anfield bergemuruh girang.
Swansea yang tak mau pulang dengan wajah tercoreng, mati-matian, menyarangkan gol balasan ke gawang Liverpool. Tetapi, hingga laga bubar, mereka tak mampu menebus pertahanan ketat yang digalang Dejan Lovren cs. Dan akhirnya, skor 1-0 dari penalti Milner, bertahan hingga laga usai.