Suara.com - Pelatih tim Semen Padang Nil Maizar mengungkapkan bahwa dia tidak mengharapkan skuatnya kalah dari Mitra Kukar lewat adu penalti di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Hal tersebut dikatakan Nil Maizar melihat skuatnya yang mampu mengimbangi lawannya.
Pada laga di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Bali, Senin (23/11/2015) Sore, Semen Padang kalah 4-5 dalam drama adu penalti. Kedua tim harus menentukan pemenang lewat adu penalti setelah selama pertandingan 2x45 menit kedudukan tetap imbang 0-0.
"Kekalahan adu penalti melawan Mitra Kukar ini di luar target kami yang sebenarnya mengharapkan menang dengan raihan poin penuh," ungkap Pelatih Semen Padang Nil Maizar usai pertandingan.
Ia mengakui, dalam laga itu kondisi anak-anak kurang fit karena hanya mendapat istirahat tiga hari segingga menyebabkan permainan sedikit menurun.
Nil menambahkan, dalam laga melawan Bali United cukup berat dan harus memetik kemenangan dalam laga itu. "Kekalahan adu penalti ini sebagai ajang menguji kekuatan mental pemain," katanya.
Sementara pelatih Mitra Kukar Jafry Satra mengatakan bahwa mereka mensyukuri atas kemenangan ini karena sesuai target yang diharapkan dan menargetkan lolos ke babak selanjutnya.
"Saya sangat mengapresiasi semua pemain karena mampu memetik kemenangan ini, meskipun dapat waktu istirahat pemain hanya dua hari," kata Jafry Sastra.
Ia menambahkan akan mengevaluasi pemain dan menjaga kebugaran pemain dengan mengistirahatkan pemain ini untuk laga selanjutnya. (Antara)
Kalah Lewat Adu Penalti, Ini Kata Pelatih Semen Padang
Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 23 November 2015 | 19:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
3 Pemain Paling Gahar di Pekan ke-14 BRI Liga 1 2024-2025
18 Desember 2024 | 18:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 22:28 WIB
Bola | 21:49 WIB
Bola | 21:10 WIB
Bola | 20:01 WIB
Bola | 18:30 WIB
Bola | 18:07 WIB