Inter Milan Pimpin Klasemen Liga Italia

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 23 November 2015 | 06:26 WIB
Inter Milan Pimpin Klasemen Liga Italia
Pemain Inter Milan, Gary Medel (kanan), saat merayakan golnya ke gawang AS Roma, Sabtu (31/10/2015), di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. [Reuters/Alessandro Garofalo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Inter Milan menang 4-0 atas tim pendatang baru di Liga Italia, Frosinone, dan memuncaki klasemen pada Minggu (22/11/2015), pertama kalinya pasukan Roberto Mancini mampu memenangi pertandingan liga dengan lebih dari satu gol pada musim ini.

Fiorentina, yang sebelumnya memiliki koleksi angka yang sama dengan Inter, memerlukan dua gol dari pemain pengganti Nikola Kalinic untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2 di kandang saat menjamu tim papan bawah Empoli setelah mereka tertinggal 0-2, di mana pelatih Paulo Sousas mengakui bahwa ia melakukan beberapa kesalahan dengan pemilihan anggota timnya.

Vincenzo Montella mengawali karirnya sebagai pelatih Sampdoria dengan kekalahan 0-1 di markas Udinese, dan Davide Ballardini, yang mengawali masa kerja keduanya di Palermo, melihat tim asal Sisilia itu bermain imbang 1-1 di markas Lazio.

Terdapat akhir menakjubkan di Genoa, ketika Francesco Acerbi mencetak gol pada menit ke-94 untuk tim tamu Sassuolo untuk membuat skor menjadi 1-1, namun Leonardo Pavoletti mampu mengamankan kemenangan bagi tuan rumah menjelang pertandingan usai. Kedua tim masing-masing harus kehilangan seorang pemain karena mendapat kartu merah pada babak pertama.

Inter memiliki 30 angka dari 13 pertandingan, unggul dua angka atas Fiorentina dan Napoli, yang menang 2-0 di markas Verona berkat gol-gol Lorenzo Insigne dan Gonzalo Higuain pada babak kedua.

AS Roma, yang ditahan imbang 2-2 di Bologna pada Sabtu, tertinggal satu angka di peringkat keempat.

Jonathan Biabiany menyambar bola pantul untuk membawa Inter memimpin pada menit ke-29, dan Mauro Icardi menggandakan keunggulan mereka pada babak kedua dari operan Adem Ljajic.

Inter, yang hanya mencetak 12 gol pada 12 pertandingan pertamanya dan menang delapan kali dengan marjin satu gol, menambahi gol-gol berikutnya melalui bek Jeison Murillo dan pemain pengganti Marcelo Brozovic.

Pelatih Fiorentina Sousa mengakui dirinya menurunkan susunan tim yang keliru setelah melihat Marko Livaja dan Marcel Nuechel membawa Empoli unggul 2-0 saat turun minum.

"Sebelum pertandingan, saya yakin bahwa inilah susunan terbaik. Namun, meninjau babak pertama, saya tidak akan menurunkannya lagi, tentu saja tidak," kata pelatih asal Portugal ini.

Permohonan penalti Tim tamu semestinya dapat unggul tiga gol saat Saponara melepaskan sepakan yang melambung, dan kemudian permohonan penalti mereka diabaikan wasit.

Permainan berubah drastis pada babak kedua setelah Fiorentina memasukkan penyerang Kroasia Kalinic yang mengurangi ketertinggalan melalui sundulannya pada menit ke-56, dan meneruskan operan Khouma Babacar untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-60.

Pada fase akhir pertandingan yang dramatis, upaya Kalinic membentur mistar gawang dan peluang lainnya digagalkan Lukasz Skorupski, yang juga melakukan penyelamatan bagus untuk membendung tembakan jarak jauh Matias Vecino.

Gol Emmanuel Badu pada babak pertama untuk Udinese memastikan awal yang diwarnai kekalahan bagi pelatih baru Sampdoria Montella, yang pendahulunya Walter Zenga dipecat setelah mengasuh tim sebanyak 14 pertandingan. Tim tamu juga harus kehilangan Ervin Zukanovic yang mendapat kartu merah.

Ballardini melakukan debut Palermonya dengan menghadapi Lazio, di mana ia menghabiskan enam bulan yang tidak menyenangkan di sana pada 2009/2010, dan melihat bek Edoardo Goldaniga membawa tim Sisilia itu unggul pada babak pertama, sebelum Antonio Candreva menyamakan kedudukan dengan penalti di babak kedua untuk Lazio.

Tensi pertandingan meningkat sebelum turun minum di Genoa ketika penyerang temperamental milik Sassuolo Domenico Berardi diusir keluar lapangan karena menyeoak Cristian Anseldi, dan Diego Perotti mendapat kartu merah untuk tuan rumah karena ia juga terlibat.

Gelandang asal Venezuela Thomas Rincon membawa Genoa memimpin melalui sepakan melengkung pada awal babak kedua, sebelum fase akhir pertandingan yang berlangsung sengit.

Acerbi menyamakan kedudukan dengan sepakan bola pantul empat menit pada fase akhir pertandingan, namun Sassuolo gagal mempertahankan skor imbang ketika Pavoletti menanduk bola untuk menjadi gol kemenangan Genoa.

Dua gol awal dari Roberto Inglese dan Riccardo Meggiorini membawa Chievo menang 2-1 di markas Carpi, dan Torino menang 1-0 di kandang Atalanta berkat sepakan voli Cesare Bovo pada pertandingan lain malam itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI