Suara.com - Hari ini, 53 tahun yang lalu, Gerardo Martino lahir di Rosario, Santa Fe, Argentina. Pemilik nama lengkap Gerardo Daniel Martino ini adalah pelatih papan atas dunia yang kini menukangi timnas Argentina.
Tim bertabur bintang bukan jaminan kesuksesan, demikian pula yang kini sedang dialami Martino. Memimpin salah satu tim terkuat di dunia, Martino harus berjuang keras menyatukan talenta-talenta Tim Tango untuk tampil prima.
Tanpa kehadiran Lionel Messi, Sergio Aguero dan Carlos Tevez, Martino harus putar otak supaya skuatnya bisa berbicara banyak di kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018. Saat ini, Albiceleste berada di posisi 4 klasemen zona Conmebol usai meraih kemenangan perdana mereka kontra Kolombia.
Sejak mengarsiteki Argentina pada Agustus 2014 silam, Martino sekali membawa Tim Tango menembus final Copa America 2015. Sayang, Martino gagal mempersembahkan trofi.
Sebelum memimpin Argentina, Martino mengasuh Barcelona. Menggantikan mendiang pelatih Tito Villavova sejak Juli 2013, Martino mempersembahkan satu trofi, namun gagal memberikan gelar juara La Liga musim 2013/2014.
Martino dikenal sebagai pemain yang mengedepankan strategi menyerang. Kala menukangi Barcelona, Martino juga meneruskan budaya tiki-taka khas Tim Katalan yang punya ciri umpan-umpan pendek nan cepat.
Martino mengawali kariernya di lapangan hijau dengan menjadi pemain profesional di Argentina, Pulau Canary, Ekuador, dan Chile. Pelatih yang akrab disapa Tata Martino ini juga pernah melatih beberapa klub di Argentina dan Paraguay. Tata Martino pernah pula menukangi timnas Paraguay pada tahun 2006 hingga 2011.