Suara.com - Piala Eropa 2016 akan tetap digelar di Prancis. Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) setelah sempat terjadi perdebatan menyusul serangkaian serangan bom di kota Paris.
Negara Prancis yang akan menggelar Euro 2016 sedang dalam pengamanan ketat setelah terjadi serangan teroris. 129 orang dinyatakan tewas dan banyak juga yang mendapatkan cedera serius karena serangan yang terjadi hari Jumat (13/11/2015) waktu setempat.
Adalah bintang Piala Dunia 1958 Prancis Just Fontaine yang merupakan salah satu tokoh yang meminta negaranya menyerahkan hak penyelanggaraan pesta sepak bola negara Eropa ini. "Ini terlalu berbahaya," klaimnya.
Namun, UEFA dalam pernyataannya menegaskan bahwa komite panitia turnamen tetap berpegang teguh dengan keputusan mereka sebelumnya.
"Undian final Euro akan tetap seperti yang dijadwalkan pada 12 Desember di Palais des Congres di Paris dan final turnamen akan dimainkan di Prancis dari 10 Juni sampai 10 Juli 2016," kata pihak UEFA dalam pernyataannya. (Espnfc)
UEFA Pastikan Euro 2016 Tetap di Prancis
Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 17 November 2015 | 02:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Statistik Moncer Julian Oerip di Dua Laga UEFA Youth League: PSSI Gak Minat Naturalisasi?
07 November 2024 | 08:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI