Hantam PBR, Arema Petik Kemenangan Kedua

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 17 November 2015 | 00:05 WIB
Hantam PBR, Arema Petik Kemenangan Kedua
Pemain Arema Cronus, Cristian Gonzales (kiri) melewati kiper tim Persipasi Bandung Raya (PBR), Aditya Harlan (kanan). Antara Foto/Ari Bowo Sucipto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang sukses menghantam Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 4-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (16/11/2015) malam. Ini adalah kemenangan kedua Arema di ajang Piala Jenderal Sudirman.

Empat gol Arema yang bersarang ke gawang PBR yang dikawal Aditya Harlan itu masing-masing dilesakkan oleh Kiko Insa pada menit ke-25, Cristian Gonzales pada menit ke-27 dan 68, serta Sunarto pada menit ke-70.

Sedangkan dua gol PBR yang mampu menjebol gawang Arema yang dikawal I Made Kadek Wardana masing-masing dipersembahkan oleh Gaston Castano pada menit ke-2 dan Kim Jeffry Kurniawan pada menit ke-92 (injury time) melalui titik penalti.

Sejak wasit Adi Riyanto meniup peluit tanda "kick off" babak pertama dimulai, PBR langsung menggebrak dan melakukan serangan secara intensif. Serangan yang bertubi-tubi itu langsung menghasilkan gol cepat pada menit ke-2 dari kaki Gaston Castano yang tak mampu diatisipasi penjaga gawang Arema I Made Kadek Wardana.

Tertinggal 0-1 membuat anak asuh Joko Susilo itu mulai waspada. Hanya saja, jantung pertahanan Arema yang rapuh dengan mudah ditembus oleh para pemain PBR dan melahirkan sejumlah peluang emas yang membahayakan gawang Arema.

Tak ingin berlama-lama membuka peluang bagi kubu lawan, pelatih Arema Joko Susilo langsung mengganti dua pemain mudanya (U-21) yang diposisikan sebagai belakang, yakni Junda Irawan dan Dio Permana dengan pemain yang lebih berpengalaman, yakni Ahmad Alfarizie dan A.J Mossi.

Pergantian pemain yang dilakukan Joko Susilo membuahkan hasil, pada menit ke-25 Arema mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Kiko Insa. Dua menit kemudian (27), Arema menggandakan keunggulannya melalui kaki Cristian Gonzales dan skor pun berubah menjadi 2-1 hingga hingga 45 menit babak pertama usai.

Memasuki 45 menit babak kedua, baik Arema maupun PBR tak menyurutkan serangannya, bahkan tensi permainan sedikit meningkat. Pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi dan wasit pun tak segan-segan mengeluarkan kartu kuning, baik bagi pemain Arema maupun PBR.

Ada enam kartu kuning yang dikeluarkan wasit Adi Riyanto selama 90 menit pertandingan, yakni dihadiahkan untuk Juan Revi, Hasyim Kipuw dan Cristia Gonzales (Arema), serta untuk Ghozali Siregar, IbrahimConteh, dan Aditya Harlan (PBR).

Rapuhnya pertahanan Arema pada menit-menit awal babak pertama menjadi lebih kokoh setelah masuknya Alfarizie dan A. J Mossi, bahkan perlahan mulai mampu mengatur dan menguasai permainan, apalagi masuknya Sunarto yang menggantikan Samsul Arif, mampu memberikan warna serangan Arema.

Pada menit ke-68, Arema kembali menggandakan keunggulannya menjadi 3-1 melalui kaki Cristian Gonzales yang mengeksekusi bola mati dari titik penalti. Gonzales dengan sempurna mengeksekusi bola mati tersebut dan membuat kiper PBR Aditya Harlan mati langkah.

Dua menit berselang (70), Sunarti kembali menambah pundi-pundi gol Arema menjadi 4-1 setelah dengan mudah melesakkan bola ke gawang PBR yang ditinggal Aditya Harlan keluar dari sarangnya.

Namun, kemenangan 4-1 itu harus buyar setelah wasit menunjuk titik putih karena Hendro Siswanto melakukan pelanggaran terhadap pemain PBR, David Lali menjelang berakhirnya pertandingan.

Kim Jefry Kurniawan yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan mudah mengecoh I Made Kadek Wardana dan skor berubah menjadi 4-2 pada menit ke-92 (injury time). Bersamaan dengan itu, wasit Adi Riyanto meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI